Minggu, 19 November 2017

Novel Baru Iwan Simatupang

Judul
:
Novel Baru Iwan Simatupang
Penulis
:
Dami N. Toda
Penerbit
:
Pustaka Jaya
Tahun Cetak
:
1984
Halaman
:
103
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 70.000
Status
:
Ada

Ada tanda akhir-akhir ini, kesusastraan Indonesia sedang beranjak dari ciri “sastra majalah” ke arah “sastra buku”. . tiga hasil sastra buku Iwan Simatupang, Merahnya Merah (1968), Ziarah (1969), Kering (1972), dapatlah dimasukkan ke dalam tanda itu, karena Iwan adalah salah seorang penulis dari “generasi majalah” Siasat, Siasat Baru, Zenith, Mimbar Indonesia, Sastra, yang semuanya sudah almarhum.

Sejak terbitnya tiga novel Iwan itu (masing-masing tahun 1968, 1969, 1972) sangat laris memancing resensi, misalnya resensi H. B. Jassin (1963, 1968), Gajus Siagian (1963), Alfons Tarjadi (1969), Wing Kardjo (1969), Umar Junus (1971), Henri Chambert-Loir (1971) Goenawan Mohamad (1972). Setiap resensi itu menarik hati dan memiliki pengucapan sendiri-sendiri. Ada yang memuji, menaruh harapan, dan ada pula yang sinis. Timbul pertanyaan, dimanakah tempat tiga novel Iwan Simatupang itu di dalam kesusastraan Indonesia muktahir.

Penelitian berikut adalah sebuah usaha untuk menjawab pertanyaan itu. Iwan Simatupang bukanlah tokoh baru dalam periode 1960-an. Kehadirannya dalam sejarah sastra Indonesia menarik, karena proses kepengarangannya seakan bertangga-tangga. Mula-mula menulis sejak tahun 1952. Disusul dengan kegiatan menulis esai, tahun 1953. Menulis drama tahun 1957-1958, menulis cerita pendek tahun 1961.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...