Minggu, 28 Juni 2020

Cleo Kemarilah

Judul
:
Cleo Kemarilah
Penulis
:
Fanny Jonathans Poyk
Penerbit
:
Kakilangit Kencana
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
188
ISBN
:
978-602-8556-09-5
Harga
:
Rp. 55.000
Status
:
Ada


Cleo, seorang gadis berusia tujuh belas tahun. Hobinya membaca buku. Tanpa disadari, kegemarannya ini menuntun Cleo bertemu dengan seorang pemuda bernama Deny.

Perkenalan mereka di sebuah took buku menjadi titik awal jalan hidup yang membawa Cleo pada kehidupan di titik nol. Deny bukan manusia biasa. Dia adalah makhluk dari dunia lain yang tidak memiliki roh dan rasa. Deny telah meninggal dalam sebuah tragedy pembunuhan. Arwahnya bergentayangan, mencari sosok gadis polos dan lugu seperti Cleo.

Di sinilah penderitaan Cleo berawal. Deny memburu dan mempermainkan kehidupan nyata gadis lugu dan cantik ini. Dengan berbagai cara, pemuda tampan yang tewas dibunuh dan kemudian dibakar itu berusaha keras membalas sakit hatinya pada siapa saja yang dianggapnya bisa menganggu eksistensinya.

Cleo yang lemah, tidak memilki kekuatan untuk melawan roh jahat Deny. Kekuasaan Deny yang tidak terjangkau oleh manusia biasa, merajalela, dan mencengkeram Cleo di mana pun ia berada.

Mengapa Deny menghendaki kematian Cleo? Adakah penyebab di balik tindakannya itu? Mengapa Deny dibunuh dan dibakar mayatnya? Mengapa Deny menjadi makhluk yang demikian kejam dan tanpa belas kasihan?

Temukan misteri penyebab semua tragedy itu dalam novel horror remaja ini.

Luka

Judul
:
Luka
Penulis
:
Fanny J. Poyk
Penerbit
:
Kakilangit Kencana
Tahun Cetak
:
2014
Halaman
:
150
ISBN
:
978-602-8556-43-9
Harga
:
Rp. 60.000
Status
:
Ada


"Pengkhianatan! Jika kata itu terus kukenang, rasanya aku enggan melihat dunia ini lagi, terlalu banyak kenangan di dalam kata itu yang membuatku kecewa, namun hidupku harus terus berjalan, aku tak boleh menoleh lagi ke belakang. Jalan di belakangku penuh duri, dan kakiku terlalu sakit untuk melaluinya kembali. Aku ingin menghapus kepedihan itu dari ingatan."

Nyoman jatuh cinta setengah mati pada Made Liani, yang cantik, yang membantunya pulih dari masa lalunya. Namun ternyata, rumah tangga yang ia bentuk bersama wanita itu tak berjalan sesuai harapan. Manis di depan, pahit di tengah. Mengetahui bahwa istrinya dikejar-kejar oleh masa lalu yang tak pernah ia ceritakan, membuat Nyoman harus menghadapi kehancuran pernikahan dengan hati yang sama remuknya. Harga dirinya sebagai laki-laki mendorong Nyoman untuk berpisah, namun ketika pilihan Made Liani justru membahayakan kedua anak mereka, haruskah Nyoman mengalah? Apakah cinta dapat dihempaskan begitu saja? Benarkah waktu akan menyembuhkan segala luka? 

Narkoba Sayonara

Judul
:
Narkoba Sayonara
Penulis
:
Fanny Jonathans Poyk
Penerbit
:
Erlangga
Tahun Cetak
:
2006
Halaman
:
256
ISBN
:
978-979-7816-78-0
Harga
:
Rp. -
Status
:
Kosong


Ketika kampanye antinarkoba dibombardir oleh pesan-pesan bernada “tidak/jangan” yang vulgar di tepi jalan, rasanya kita butuh jenis pesan lain. Pesan “tidak/jangan” tadi sering kali tak disertai alasan. Atau, kalaupun iya, sifatnya hanya menekankan apa yang semua orang sudah ketahui (stating the obvious). Akibatnya, anjuran berhenti memakai narkoba makin terasa klise. Keputusan untuk berhenti/keluar/sembuh adalah sebuah sikap utuh (kesatuan antara aspek kognitif, afektif, dan konatif).

Tak bisa hanya aspek kognitif/pengetahuan saja yang disentuh melalui kampanye/buku bernuansa medis. Aspek afektif/rasa juga perlu digugah atau disentuh. Narkoba Sayonara adalah upaya menggugah rasa tadi. Dua belas kisah tentang kehidupan pengguna narkoba, tersaji. Beragam. Ada yang karena dikekang, dijadikan korban obsesi orang tua, sikap protektif yang berlebihan, dll. Melalui kisah naratif orang diajak untuk sadar. Narkoba sayonara adalah pesan subtil yang lebih memiliki kedalaman makna daripada sekadar “jangan”.

Jumat, 26 Juni 2020

Pelangi di Langit Bali

Judul
:
Pelangi di Langit Bali
Penulis
:
Fanny J. Poyk
Penerbit
:
Bestari Buana Murni
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
192
ISBN
:
-
Harga
:
Rp.-
Status
:
Kosong


Semua orang ingin pergi ke Pulau Bali, tetapi Nina tidak. Ia lebih mencintai Kota Banyuwangi, di mana ia tinggal bersama ayah, ibu dan adik-adiknya. Karena ayahnya mengikuti pelatihan di Amerika, mau tidak mau Nina haris tinggal di Bali bersama bibinya. Di awal perjumpaan, sambutan bibi begitu menyenangkan. Namun belakangan Nina harus bersabar dengan tingkah laku bibinya yang mirip ibi tiri Cinderella.

Untunglah Nina tidak tinggal lama bersama bibinya. Setelah mempunyai cukup uang, ibu mengajak Nina dan adik-adiknya berdagang untuk membantu ibu. Mulai dari berdagang es krim sampai manisan asam. Pelanggan mereka bukan hanya penduduk setempat, tetapi juga turis mancanegara!

Nina dan adiknya juga mendapatkan pengalaman dan petualangan yang mendebarkan selama berdagang. Bahkan mereka berhadapan dengan leak, makhluk jadi-jadian yang sangat terkenal di Bali! Takutkah Nina dengan leak? Bagaimana Nina melawan makhluk jadi-jadian itu? Semuanya ada dalam novel karya penulis yang berasal dari Bali ini.

Rabu, 24 Juni 2020

Flores: Diving Around Komodo

Judul
:
Flores: Diving Around Komodo
Penulis
:
Stephanie Heighes
Penerbit
:
Swisscontact
Bahasa
:
Inggris
Tahun Cetak
:
2011
Halaman
:
108
ISBN
:
978-3-9523834-1-4
Sumber
:
Rp. 120.000
Download
:
Kosong


This book was established as a part of the SECO WISATA project. It is the result of the collaboration of many people who, with their valuable contributions, support the project’s aim to promote Flores as a tourism destination.


Budaya Konservasi Orang Manggarai (Studi Kasus di Daerah Penyangga Taman Wisata Alam Ruteng – Nusa Tenggara Timur)

Judul
:
Budaya Konservasi Orang Manggarai (Studi Kasus di Daerah Penyangga Taman Wisata Alam Ruteng – Nusa Tenggara Timur)
Penulis
:
Elisa Iswandono
Penerbit
:
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur, Kupang
Tahun Cetak
:
2018
Halaman
:
96
ISBN
:
-
Sumber
:
Download
:


Penulisan buku ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Suku Manggarai memiliki kearifan local yang dapat mendukung konservasi tumbuhan dan ekosistem Pegunungan Ruteng serta mengintegrasikan kepentingan masyarakat tradisional dan konservasi dalam pengelolaan hutan. Untuk itulah buku ini memuat secara detil mengenai budaya konservasi masyarakat Manggarai dalam melakukan konservasi tumbuhan dan ekosistem pada wilayah daerah penyangga Taman Wisata Alam Ruteng.

Analisa yang digunakan dalam buku ini sengaja dipilih hanya analisa deskriptif dengan bahasa sederhana yang memudahkan dalam memahami isi buku. Secara implicit buku ini menawarkan konsep baru dalam mengelola sebuah kawasan konservasi dengan mengintegrasikan kearifan local setempat ke dalam strategi konservasi. Konservasi secara umum merupakan perpaduan antara aspek perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan. Konservasi dalam masyarakat lokal lebih terlihat dengan adanya bentuk-bentuk kearifan local yang telah berkembang secara turun temurun di masyarakat adat dalam memanfaatkan potensi sumberdaya alam. Oleh karena itu, buku ini layak dibaca sebagai bahan wawasan dan masukan dalam pengelolaan sebuah kawasan konservasi.

Minggu, 21 Juni 2020

Sesudah Zaman Tuhan: Sajak-Sajak dari Masa Covid-19

Judul
:
Sesudah Zaman Tuhan: Sajak-Sajak dari Masa Covid-19
Editor
:
Anugrah Gio Pratama
Penerbit
:
-
Tahun Cetak
:
2020
Halaman
:
224
ISBN
:
-
Sumber
:
Download
:


Alhamdulillah, kumpulan puisi Sesudah Zaman Tuhan dalam bentuk buku elektronik akhirnya terbit. Buku ini ditulis oleh 47 penyair yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia (NTT: Giovanni A. L Arum & Maria Rosse Lewuk). Ide pembuatan buku sebenarnya muncul karena rasa simpati saya untuk meningkatkan kegiatan literasi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Awal mula saya merasa ragu, namun akhirnya saya beranikan diri untuk menghubungi beberapa penyair yang sudah memiliki nama di jagat kesusastraan Indonesia agar mereka mau membuat suatu kumpulan puisi dalam bentuk buku elektronik. Ternyata orang-orang yang dihubungi tadi memberi respon positif terhadap proyek yang diajukan. Adapun tugas saya dalam proyek ini hanyalah sebagai jembatan yang mengumpulkan karya-karya penyair. Di luar dugaan, beberapa penyair yang ikut berkontribusi ternyata tidak hanya mengirimkan karya, tapi mereka juga memberikan banyak masukan dan dukungan hingga akhirnya proyek ini diisi oleh para penyair yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Harapan saya dengan lahirnya buku Sesudah Zaman Tuhan, yakni dapat menjadi pemicu semangat bagi para penyair untuk terus berkarya dalam kondisi apa pun, semoga dengan buku ini masyarakat mendapat asupan bacaan yang baik serta dapat mengisi waktu luang mereka selama masa karantina dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Terakhir, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam proyek ini. Terima kasih atas kiriman karyanya, atas segala masukannya, atas kerjasamanya, atas segalanya. Sungguh, buku ini tanpa kalian akan terasa kurang. Kepada para pembaca saya ucapkan, ―Selamat membaca dan menyelami kata-kata! (editor)


Rabu, 17 Juni 2020

Indonesia UFO Network Alor Incident, 60 Years of Unknown 1959-2019

Judul
:
Indonesia UFO Network Alor Incident, 60 Years of Unknown 1959-2019
Penulis
:
Nur Agustinus & Venzha Christ
Penerbit
:
Bina Grahita Mandiri
Tahun Cetak
:
2019
Halaman
:
76
ISBN
:
978-602-71493-5-9
Harga
:
Rp.-
Status
:
Kosong


Tak banyak orang mengetahui bahwa di Indonesia pernah terjadi sebuah peristiwa perjumpaan dengan UFO yang melibatkan sejumlah petugas polisi dan warga setempat. Kejadian di Kepulauan Alor ini berlangsung pada bulan Juli 1959. Sejumlah makhluk asing terlihat, sempat berkomunikasi, bahkan ada seorang anak yang diculik, kemudian terjadi penembakan oleh petugas kepolisian setempat hingga penampakan UFO berbentuk oval di pesisir pantai yang melesat dari Barat ke Timur. Menyimak laporan yang ada, insiden di Kepulauan Alor ini termasuk luar biasa. Investigasi pernah dilakukan  oleh Marsekal Muda TNI (Purn) J. Salatun.  Setelah 60 tahun berlalu, apakah ada informasi lebih lanjut yang bisa digali? Siapa dan dari manakah mereka? Apa misi mereka selama di Pulau Alor dan Pulau Pantar? Buku ini mencoba membahas tentang peristiwa tersebut. 

Apa & Siapa Penyair Indonesia

Judul
:
Apa & Siapa Penyair Indonesia
Editor
:
Maman S Mahayana
Penerbit
:
Yayasan Hari Puisi, Jakarta
Tahun Cetak
:
2017
Halaman
:
676
ISBN
:
978-602-50502-0-6
Harga
:
Rp.-
Status
:
Kosong


Apa & Siapa Penyair Indonesia (ASPI) merupakan buku pertama yang menghimpun biografi pendek para penyair Indonesia paling lengkap setelah melalui proses kurasi. Buku ini telah diluncurkan pada Malam Anugerah HPI 2017 di GGB Taman Ismail Marzuki, Jakarta (04/10/2017).
Dalam perjalanan sejarah kesusastraan Indonesia, belum ada satu buku pun yang memuat khusus biodata ringkas para penyair Indonesia. Kita memang mengenal beberapa buku sejenis, sebagaimana yang disusun Pamusuk Eneste (Gramedia, 1982; Djambatan, 1990; Kompas, 2001), Korrie Layun Rampan (Balai Pustaka, 2000), Ahmadun Y. Herfanda, dkk. (DKJ, 2003), Pusat Bahasa (2003), dan Hasanuddin WS (Titian Ilmu, 2004). Tetapi, buku-buku itu tidak khusus memuat biodata dan keterangan tentang para penyair kita. Jadi, dalam buku yang pernah terbit itu, novelis, cerpenis, dramawan, bahkan nama peristiwa dan istilah sastra, termuat di dalamnya.
Mengingat belakangan ini kehidupan perpuisian Indonesia begitu semarak, perlu kiranya dilakukan pendataan kembali sesuai dengan perkembangan mutakhir. Oleh karena itu, Yayasan Hari Puisi, bermaksud menerbitkan buku berjudul Apa dan Siapa Penyair Indonesia yang khusus memuat biodata, karya, dan kiprah penyair Indonesia. Awal titimangsa pencatatannya dimulai dari Hamzah Fansuri (abad ke-16) dan para pujangga yang menulis syair sampai tarikh penyusunan buku ini. Untuk memudahkan pencarian data tentang penyair kita, penyusun buku ini selain akan coba memanfaatkan koleksi Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Perpustakaan Nasional, dan karya-karya hasil penelitian, juga akan meminta bantuan teman-teman penyair di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya, melakukan pencatatan dan pendokumentasian selengkapnya tentang penyair kita dan buku-buku puisi yang pernah terbit di Indonesia. Tujuan lainnya adalah agar para penyair yang muncul belakangan dapat mengenal penyair yang pernah berkiprah sebelumnya, baik mereka yang sudah wafat, maupun yang masih hidup, tetapi tidak lagi terdengar kiprahnya.
Dalam buku ini terdapat 21 Penyair NTT yaitu: Agust Dapa Loka, Alexander Aur, Amanche Franck Oe Ninu, Bara Pattyradja, Bernard Tukan, Dami N. Toda, Erich Langobelen, Fanny Jonathans Poyk, Gerson Poyk, Jefta Atapeni, John Dami Mukese, Kristopel Bili, Mario F. Lawi, Marsel Robot, Mezra E. Pellondou, Santisima Gama, Suster Wilda CIJ, Umbu Landu Paranggi, Usman D. Ganggang, Willy A. Hangguman, Yoseph Yapi Taum dan Yoss Gerard Lema.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...