Senin, 27 November 2023

Uskup Wilhelmus van Bekkum & Déré Serani: Mengintegrasikan Unsur Religiositas Asli Masyarakat Manggarai ke dalam Liturgi

Judul

:

Uskup Wilhelmus van Bekkum & Déré Serani: Mengintegrasikan Unsur Religiositas Asli Masyarakat Manggarai ke dalam Liturgi

Penulis

:

Bonefasius Jehandut

Penerbit

:

Nera Pustaka

Tahun Cetak

:

2012

Halaman

:

136

ISBN

:

978-602-99678-6-7

Harga

:

Rp. 65.000

Status

:

Ada

 

Gereja semakin menjadi sadar bahwa pewartaannya harus membudaya dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat setempat. Gereja merasa sebagai suatu keharusan untuk meresapkan iman kristiani ke dalam hidup dan kebudayaan para bangsa. Lewat peresapan itu, iman kristiani harus sekaligus menerangi dan mengungkapkan nilai-nilai luhur yang ada dalam kebudayaan para bangsa, lengkap dengan segala warisan kulturalnya serta polesan psikologisnya. Gereja sungguh mendambakan suatu liturgi yang mampu menanggapi kebutuhan-kebutuhan para bangsa.

Gereja Katolik Manggarai sejak awal karya pewartaannya, terutama pada masa kepemimpinan Uskup Wilhelmus van Bekkum, telah berusaha mengakarkan diri pada kebudayaan setempat. Para pewarta tertahbis tak canggung terjun ke tengah masyarakat Manggarai belajar bahasa dan melihat hal-hal positif dari busaya, seni tari, seni musik dan hidup religius asli yang dihayati. Inkulturasi!

Buku ini mengutarakan riwayat misi di tanah Manggarai, sejak misi pertama hingga munculnya Déré Serani serta karya-karya Uskup Wilhelmus van Bekkum dalam menjalankan misi di Manggarai. Terutama kerja kerasnya dalam memasukkan kebudayaan Manggarai dalam liturgi. Alhasil, muncullah Déré Serani yang menjadi kumpulan lagu untuk liturgi dalam bahasa Manggarai. Upaya inkulturasi ini bahkan telah dilakukan sebelum konsili Vatikan II yang menandai keterbukaan Gereja Katolik bagi daerah-daerah misi dalam hal inkulturasi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...