Jumat, 26 April 2024

Membedah Hukum Membongkar Politik, Dinamika Religiositas Perjuangan Membela Hak Rakyat Flores-Lembata

Judul

:

Membedah Hukum Membongkar Politik, Dinamika Religiositas Perjuangan Membela Hak Rakyat Flores-Lembata

Penulis

:

Markus Tulu, S.Fil., M.Hum.

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

2013

Halaman

:

285

ISBN

:

979-429-329-6

Harga

:

Rp. 60.000

Status

:

Ada


Dalam tatanan politik nasional, hukum dan peraturan perundangan-undangan yang baik dan responsif (yang berkeadilan) merupakan tuntunan mutlak untuk kepentingan umum dan kebaikan bersama. Sedangkan dalam tatanan politik lokal, hukum dan peraturan kebijakan (regulasi) seyogyanya tidak bertentangan dengan prinsip hukum dan perundangan-undangan baik secara horizontal maupun vertikal. Orang harus bertindak cermat untuk keadilan dan memetahui mekanisme atau prosedur hukum yang benar karena hanya dengan demikian tindakan atau kebijakan pemerintah daerah mempunyai kepastian hukum dan memiliki kewibawaan hukum. 


Kamis, 25 April 2024

Kamus Pengantar Bahasa Amfo’an – Indonesia, Dengan Daftar Kata Bahasa Indonesia - Amfo’an

Judul

:

Kamus Pengantar Bahasa Amfo’an – Indonesia, Dengan Daftar Kata Bahasa Indonesia - Amfo’an

Penyusun

:

Prof. Dr. Charles E. Grimes, Ph.D dkk

Penerbit

:

Unit Bahasa & Budaya (UBB)

Tahun Cetak

:

2021

Halaman

:

328

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 75.000

Status

:

Ada

 

Bahasa Amfo’an ditutur oleh kurang-lebih 20.000 orang sebagai bahasa utama mereka. Bahasa Amfo’an merupakan salah satu di antara banyak variasi dalam bahasa-bahasa rumpun Meto, yang dipakai di sebelah barat pulau Tmor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perbedaab dialek-dialek bahasa Amfo’an belum diteliti dengan baik, namun ada perbedaan di bagian-bagian utara-tengah-selatan-barat yang diakui oleh banyak penutur. Selain itu, terdapat berbagai variasi di dalam pembagian-pembagian tersebut yang bernama. Menurut nara sumber kami, ada sekitar 14 dialek bahasa Amfo’an. Bahasa Amfo’an di Lelogama (di kelompok selatan) ialah variasi utama di dalam kamus ini.

Meto menjadi nama dalam yang digunakan para penutur untuk mencakup semua variasi bahasa Meto, apabila mudah dimengerti atau tidak. Istilah Atoni merujuk pada orangnya, bukan bahasanya. Katanya istilah Dawan berarti “musuh” dalam bahasa lain, dan ditolak oleh banyak orang berbahasa Meto – yang juga sadar bahwa bahasa-bahasa Meto sendiri tidak mempunyai bunyi /d/. Istilah Timor dianggap kurang tepat karena banyak etnis lain di pulau Timor juga. Istilah Uab Meto sering terdengar tapi uab berarti ‘bahasa’ (Amfo’an: Aguab), sehingga ‘bahasa Uab Meto’ kaku dan berkelebihan. 


Warta Rohani Rasul Paulus

Judul

:

Warta Rohani Rasul Paulus

Penulis

:

Thomas H. Tobin, SY

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

2000

Halaman

:

160

ISBN

:

978-429-139-0

Harga

:

Rp. 50.000

Status

:

Ada

 

Dalam surat-surat yang ditulisnya kepada pelbagai jemaat Kristen di Asia Kecil, Yunani, dan Roma. Paulus berhadapan dengan bagaimana penghayatan kehidupan seseorang sebagai seorang Kristen dan masalah-masalah pelbagai jemaat Kristen dalam menghayati keyakinan mereka. Ketika kita membaca surat-surat Paulus, kita berhadapan secara langsung baik dengan keyakinan-keyakinan keagamaan Paulus maupun dengan keyakinan dan pemahaman keagamaan jemaat-jemaat yang kepada mereka Paulus menerima surat.

Di dalam buku ini disajikan keyakinan-keyakinan keagamaan Paulus yang merupakan hasil interaksi antara pengalaman Paulus sendiri akan Allah dan Kristus, serta tradisi Kristen yang kemudian dijalaninya. Pengalaman Paulus sendiri tidak hanya dipengaruhi dan dibentuk oleh tradisi Kristen tetapi juga mewarisi dan mengubah tradisi itu sebagaimana dinyatakan dalam penghayatan hidupnya sebagai Kristen.

Buku ini amat berguna bagi setiap orang Kristen yang ingin memahami keyakinan-keyakinan keagamaan Paulus, ciri-ciri warta rohani Paulus, dan pandangan serta pemahaman keagamaan jemaat-jemaat yang didirikan oleh Paulus atau yang dia sendiri adalah anggotanya. Hal ini tentunya akan memperkaya penghayatan imam Kristen akan Allah dan Yesus Kristus. 


Gumam Seputar Apresiasi Sastra

Judul

:

Gumam Seputar Apresiasi Sastra

Penulis

:

Nyoman Tusthi Eddy

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

1985

Halaman

:

146

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 25.000

Status

:

Ada

 

Kumpulan esei ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama esei dan bagian kedua catatan. Bagi saya kehadiran keduanya merupakan gumam. Hal ini bukanlah disebabkan oleh adanya artikel pada bagian catatan yang berjudul “Gumam Seputar Apresiasi Sastra: Sebuah Catatan”. Tanpa artikel ini esei dan catatan dalam buku ini adalah sebuah gumam.

Masalah yang menjadi perhatian saya dan menjadi titik tolak esai dan catatan dalam buku ini adalah peristiwa-peristiwa kecil, pertanyaan-pertanyaan sepintas kilas, dan renungan-renungan pada saat saya menikmati karya sastra, atau mendengarkan percakapan orang lain tentang sastra. 

Linguistik Terapan

Judul

:

Linguistik Terapan

Penulis

:

Dr. Mansoer Pateda

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

1991

Halaman

:

233

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 30.000

Status

:

Ada

 

Dilihat dari segi pembidangannya, linguistik (ilmu bahasa) dibagi menjadi subdisiplin: linguistik teoritis, linguistik historis dan linguistik terapan. Subdisiplin Linguistik Terapan – sebagai lawan dari Linguistik Teoritis – berhubungan dengan penerapan linguistik untuk kepentingan praktis.

Dalam kenyataannya. Linguistik Terapan banyak dimanfaatkan dalam pengajaran bahasa. Itulah sebabnya, objek yang dibahas dalam bidang ini banyak menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran bahasa, seperti: pengajar bahasa, bahan pengajaran bahasa, pendekatan dan metode pengajaran bahasa, tata bahasa pendidikan, ujian bahasa dan pragmatik.

Harus diakui, buku yang secara khusus membahas bidang Linguistik Terapan ini sangat sedikit yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Apalagi yang menyajikan secara ilmiah. Terbitnya buku ini sangat membantu mengatasi kekurangan itu. 


Dasar-Dasar Penulisan Cerita Pendek

Judul

:

Dasar-Dasar Penulisan Cerita Pendek

Penulis

:

Korrie Layun Rampan

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

1995

Halaman

:

199

ISBN

:

979-429-041-6

Harga

:

Rp. 25.000

Status

:

Ada

 

Calon pengarang cerita pendek pada umumnya membutuhkan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana menulis cerita pendek yang baik. Petunjuk praktis itu sangat merangsang para calon pengarang untuk segera mengarang cerita pendek.

Buku Dasar-Dasar Penulisan Cerita Pendek ini adalah buku petunjuk praktis yang berisi pokok-pokok penting dalam penulisan cerita pendek. Tidak kurang dari 27 pokok penting yang disodorkan pengarang buku ini yang kiranya pantas diketahui oleh para pemula.

Disajikan dengan gaya populer, tidak teoritis, dan gampang dimengerti. Disertakan pula sejumlah contoh cerita pendek – yang tenty saja – enak dibaca dan tidak murahan. Para siswa dan mahasiswa khususnya serta para pecinta cerita pendek umumnya, dapat memanfaatkan isi buku ini. 


Rabu, 24 April 2024

Analisis Perbandingan Kata dan Istilah Bahasa Malaysia-Indonesia

Judul

:

Analisis Perbandingan Kata dan Istilah Bahasa Malaysia-Indonesia

Penulis

:

Nyoman Tusthi Eddy

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

1987

Halaman

:

97

ISBN

:

-

Harga

:

Rp. 20.000

Status

:

Ada

 

Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia berasal dari rumpun yang sama. Pembicaraan orang Indonesia dalam bahasanya bisa saja dipahami oleh orang Malaysia pun sebaliknya. Namun di samping banyak kata yang sama artinya terdapat juga kata yang sama bentuknya tetapi berbeda maknanya. Orang Indonesia akan tersenyum bila mendengar kalimat “Jeruk itu telah mesra dengan air gulanya”. Kalimat itu tampaknya lusu, jeruk dapat bermesraan dengan air gula.

Dalam buku ini disajikan secara alphabetis kata-kata yang sama bentuknya namun berbeda maknanya dalam Bahasa Malaysia pun dalam Bahasa Indonesia. Setiap kata yang dibaca akan membuat kita tersenyum. Entah karena merasa lucu entah karena alasan lain.

Orang Indonesia menyebut Menteri Pemuda, orang Malaysia menyebut Menteri Belia. Bila orang Indonesia mengatakan “membeli boneka maka orang Malaysia akan mengatakan “membeli anak-anak” untuk maksud yang sama.

Buku ini perlu sekali dibaca baik oleh orang Malaysia pun oleh orang Indonesia. Dengan membaca buku ini banyak teka-teki dalam bahasa kedua negara bertetangga ini bisa terjawab. 


Kosakata dan Pengajarannya

Judul

:

Kosakata dan Pengajarannya

Penulis

:

Dr. Mansoer Pateda

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

1995

Halaman

:

274

ISBN

:

979-429-061-0

Harga

:

Rp. 30.000

Status

:

Ada

 

Kosakata serta hal-hal yang berhubungan dengannya cukup banyak menarik perhatian para sarjana bahasa pada dua dekade terakhir ini. Banyak pertanyaan yang dapat diajukan, antara lain: apa itu kosakata, bagaimana mengidentifikasikannya, bagaimana pembentukannnya, jenis-jenisnya, hubungannya dengan ejaan, dengan makna, dengan latar belakang pemakai bahasa, dan bagaimana proses belajar – mengajarnya sehingga dikuasai peserta didik.

Kalau diperhatikan, kosakata atau pembendaharaan kata itu sendiri mencakup tidak kurang dari 10 bentuk, yakni bentuk dasar atau leksem, bentuk berimbuhan, bentuk berulang, bentuk majemuk, bentuk bebeas terikat konteks bentuk istilah, kata serapan paduan leksem, singkatan, akronim, serta kata yang berbentuk urutan.

Seperti buku-buku karangan Dr. Mansoer Pateda yang lain, buku disusun dengan latar belakang wawasan yang luas dan mendalam serta didukung dengan bahan pustaka yang luas representatif. Buku ini sangat membantu para pengajar dan pelajar bahasa Indonesia, dari tingkat sekolah menengah sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. 


Budaya Tradisional Reba

Judul

:

Budaya Tradisional Reba

Penulis

:

Veronika Ulle Bhoga

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

2023

Halaman

:

211

ISBN

:

978-623-88784-1-3

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Ada

 

Reba merupakan perayaan simbolis dari rancang bangun religiusitas Orang Ngada, rancang bangun dari relasi manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan lingkungannya. Reba tak hanya mengangkat unsur kebudayaan, tetapi juga dipadukan dengan unsur agama dan kepercayaan masyarakat. Simbol utama dari ritus Reba adalah “Uwi/Ubi” yang diyakini sebagai roti kehidupan manusia.

Bagi masyarakat Ngada (etnis Bajawa, Soa, Riung), perayaan Reba yang dirayakan setiap tahun ini bermakna sebagai ungkapan rasa syukur atas penyelenggaraan Dewa zeta Nitu zale pada tahun silam dan mohon pendampingannya pada tahun yang akan datang. Reba juga menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati para leluhur, sekaligus menjadi kesempatan perenungan nilai-nilai luhur yang diwariskan pendahulu kepada generasi mendatang. 


Para Perempuan Sekitar Yesus

Judul

:

Para Perempuan Sekitar Yesus

Editor

:

Philipus Tule, SVD; Ildefonsa, SSps dan Florentina, SSps

Penerbit

:

Nusa Indah

Tahun Cetak

:

2000

Halaman

:

240

ISBN

:

979-429-170-6

Harga

:

Rp. 40.000

Status

:

Ada

 

Abad ke-21 diramalkan menjadi abad kebangkitan kaum perempuan. Tak dapat disagkal bahwa salah satu isu besar yang menjadi perhatian dan keprihatinan dalam berbagai seminar dan lokakarya, baik di negara industri maupun negara berkembang adalah isu gender yang berkaitan dengan kaum perempuan. Juga dalam Gereja, suara dan tuntutan kaum perempuan akan peningkatan perannya dan pengakuan statusnya agar setara dengan kaum pria semakin mendapat perhatian.

Terkesan bahwa dalam Injil kaum perempuan agak dialienasikan. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya di Amerika, banyak penelitian telah membuka tabir baru bahwa Yesus sendiri telah membina relasi yang lebih positif dengan kaum perempuan. Sebagai konsekuensinya, dalam banyak komunitas Gereja perdana, telah terpupuk sejenis kesetaraan sosial antara perempuan dan laki-laki walaupun hal ini mengalami penyimpangan-penyimpangan dalam perkembangan Gereja selanjutnya.

Terlepas dari dimensi paternalistik yang mewarnai sejarah Gereja sepanjang masa, kita mengalami sosok keibuan Gereja, yang terpancar dari pelayanan jutaan misionaris perempuan. Sederetan nama berikut, yang walaupun belum lengkap, dapat menjadi contoh pribadi-pribadi perempuan di sekitar Yesus, yang patut dikagumi dan diteladani: Maria Helena Stollenwerk, Muder Teresa dari Calcuta, Maria MacKilop dari Austrlia, dan Sr. Theresia, CIJ dari Flores. 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...