Minggu, 04 Maret 2018

Jejak-Jejak Kaki Tuhan

Judul
:
Jejak-Jejak Kaki Tuhan, Kisah Kebangunan Rohani Terbesar dalam Sejarah Dunia yang Terjadi di So’e
Penulis
:
Jermia Manu
Penerbit
:
Metanoia Publishing
Tahun Cetak
:
2004
Halaman
:
152
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 75.000
Status
:
Ada


Saya percaya Roh Kudus. Tidak ada yang mustahil bagi Roh Kudus (termasuk melakukan mukjizat). Kebangunan rohani yang terjadi harus membangun masyarakat, secara batin maupun fisik. Kita perlu menindaklanjuti bagi kesejahteraan bersama dan bertanggung jawab kepada generasi mendatang. Kebangunan rohani tersebut harus memberi pencerahan dan menjadi daya dorong pada masyarakat untuk berprestasi dengan cara yang benar sehingga kemandirian lokal dan keunggulan lokal dapat terwujud dan bukan dengan cara saling mencemarkan atau sikut-sikutan. Jika ada perbedaan dialog, maka harus diutamakan. Ada tiga hal yang perlu dimiliki oleh umat Tuhan, yaitu: 1) kemampuan kemandirian, 2) kemampuan dialog, dan 3) kemampuan berprestasi dengan cara yang benar. (Piet A. Tallo SH/Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang, Gubernur NTT 1998-2003, 2003-2008)

Kebangunan rohani yang terjadi di So’e merupakan pernyataan Tuhan bahwa Ia mengasihi umat Tuhan di Timor. Kebangunan rohani tersebut seperti angin yang berembus dari timur kemudian menuju ke arah barat dengan dashyatnya. Kebangunan rohani tersebut merupakan anugerah Tuhan semata-mata. “Api” tersebut harus dijaga dengan baik, supaya tidak padam dan beralih ke tempat yang lain. Kebangunan rohani tersebut juga merupakan suatu pernyataan bahwa Tuhan yang melakukan hal-hal besar di kalangan Pentakosta dan Karismatik, juga telah melakukan hal yang sama di kalangan Protestan (Tuhan tidak pilih kasih). (Pendeta Wiem Gaspersz, S. Th./Ketua Persekutuan Injili Indonesia NTT, Pimpinan Daerah Yayasan Ayub NTT)

Puji Tuhan, buku ini dapat diterbitkan. Saya sangat mengharapkannya. Terima kasih Jermia atas harga yang sudah kamu bayar untuk menuliskan buku ini. Saya anjurkan buku ini dibaca oleh siapa saja yang haus akan kegerakan dan lawatan Tuhan, terutama bagi kita orang Timur. sehingga kita tahu fakta dan kebenaran yang terjadi pada tahun 1965 ketika Tuhan melawat tanah Timor yang kita cintai ini, khususnya Kota So’e. Banyak dari mereka yang menjadi saksi hidup karena mengalami lawatan Tuhan pada waktu itu, masih hidup hingga kini sebagai sumber fakta untuk penulisan buku ini. Saya percaya Tuhan belum selesai. Mari harapkan sesuatu yang lebih besar lagi dari Tuhan, nantikan Dia. Lawatan yang lebih dashyat pasti terjadi…. Transformasi pasti terjadi! Tuhan memberkati. (Jonathan Ari A. Ndun/Pemimpin GAP Kupang, NTT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...