Kamis, 23 Januari 2020

Timor 1642

Judul
:
Timor 1642
Penulis
:
Gerson Poyk
Penerbit
:
PT. Safir Alam Jakarta
Tahun Cetak
:
1985
Halaman
:
42
ISBN
:
-
Harga
:
RP. -
Status
:
Kosong


Sejarah Timor banyak digali dari kenyataan objektif, yang diambil dari buku-buku yang ditulis orang Portugis Belanda dan lain-lain dan dari catatan pemerintah colonial Belanda. Juga dari mitos-mitos. Kenyataan objektif dan mitos berbaur untuk mencapai kebenaran. Misalnya dalam hubungan dengan sejarah Timor, kebenaran bahwa Timor itu berada dalam satu pemerintahan pusat dan memiliki keindonesiaannya dalam bentuk hubungannya dengan Kediri, Mojopahit, Bugis dan Makassar dan pulau-pulau kecil lainnya seperti Sabu dan Rote.

Karena itu akhir rekaan cerita mengenai Baginda Liurai terbesar di Timor, kepala pemerintahan dan agama Pulau Cendana ini adalah ke laut, berlayar menghindari serangan Portugis. Ia berlayar jauh ke samudra sejarah dan kembali dalam bentuk Keindonesiaan satu bahasa, satu bangsa, satu nusa, Indonesia.

Timor Barat dan Timor Timur (Liurai Waihali – Waiwiku, Liurai Sonbai dan Liurai Suai – Kamanasa) telah berada di bawah bendera Merah Putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...