Judul |
: |
25
Tahun NTT: Apa Kata Mereka, Sebuah Bunga Rampai |
Editor |
: |
Aloysius Liliweri, Egi Didoek
& Ignas Kulas |
Penerbit |
: |
DPD I KNPI NTT |
Tahun Cetak |
: |
1984 |
Halaman |
: |
358 |
ISBN |
: |
- |
Harga |
: |
Rp. 150.000 |
Status |
: |
Kosong |
Setiap
karya tulis yang berhasil diterbitkan sudah pasti mempunyai riwayat. Perjalanan
riwayat itu sebenarnya sangat sederhana. Suatu ketika sekelompok kecil pemuda
NTT mempertanyakan fungsinya sendiri, apa yang bisa kita buat untuk NTT
bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya ke-25 ini? Dari konsep awal yang telah
dilontarkan itu muncul suatu thesa bahwa: mereka ingin sekali untuk menangkap
suatu peristiwa sejarah yang sangat berharga ini.
Menanggapi
suatu peristiwa sejarah menurut angan-angan banyak orang (kalau ia dalam bentuk
buku) maka akan tertera suatu ulasan yang didalamnya berisi urutan peristiwa
tahun demi tahun secara kronologis. Begitu lengkap dengan tokoh, mengenai
terjadinya sesuatu dan sebagainya. Tetapi menjadikan suatu momen menjadi
sejarah tidak hanya melalui jalan tersebut, tetapi malah menangkap momen itu
sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai. Inilah juga suatu sejarah yang
diciptakan.
Buku
ini merupakan kumpulan wawancara dan tulisan dari tokoh-tokoh NTT yaitu M.A.
Noach-Patty; W.J. Lalamentik; Yan Kia Poli; I.H. Doko; L.E. Manteiro; Piet
Petu; Syarifudin Gomang; Piet Manehat; Umbu P. Woha; S. Belen; A.M. Fanggidae;
Rufinus Lahur; Frans Likadja; Lukas Djua; A.P. Pello de Haan; Jeny Eoh; H.
Fernandez; M. Amalo; Yop Pandie dan Gaspar Ehok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar