Selasa, 19 Oktober 2021

Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Nusa Tenggara Timur

Judul

:

Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Nusa Tenggara Timur

Penulis

:

Drs. M. Koehuan, Drs. B.K. Kotten & H. Bunga BA

Penerbit

:

Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun Cetak

:

1983

Halaman

:

196

ISBN

:

-

Harga

:

NFS

Status

:

Kosong

 

Hakekat dari perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme adalah keinginan dan tindakan yang mengibarkan panji-panji pemberontakan untuk membebaskan diri dari keadaan yang menekan.

Nusa Tenggara Timur terlibat pula dalam peristiwa nasional tersebut. Perlawanan di Nusa Tenggara Timur tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Pendekatan dengan para tua adat membuat kita dapat mengenal antara lain: Perlawanan Kauniki, Bipolo, Kolbano, Niki-Niki dan lain-lain. Di pulau Timor. Perlawanan Mari Longa, Watuapi, Lewokkluok, Lewotaka, Leworok, dan lain-lain di Pulau Flores. Perlawanan Wanokaka, Lambanapu dan lain-lain di Pulau Sumba, Perlawanan Kabola, Kolwi dan Momet di Pulau Alor, serta beberapa perlawnanan rakyat lainnya di Pulau Sabu dan Rote seperti perlawanan Mahara, Termanu dan lain-lain.

Di pihak lain, perlawanan-perlawanan itu segera akan hilang dan dilupakan karena ketiadaan usaha untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa tersebut di dalam dokumen-dokumen tertulis. Usaha inventarisasi dan dokumentasi tentang perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme ini dirasakan sangat penting dalam suatu kerangka pemikiran untuk mewariskan nilai-nilai patriotik kepada generasi mendatang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...