Rabu, 08 Mei 2024

Sophia dalam Jejak Budaya (Suatu Kajian Antropologis)

Judul

:

Sophia dalam Jejak Budaya (Suatu Kajian Antropologis)

Penulis

:

Yuan V. Elim dkk

Penerbit

:

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembagan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun Cetak

:

-

Halaman

:

195

ISBN

:

-

Harga

:

NFS

Status

:

Kosong

 

Di NTT, minol tradisional berkembang dengan sangat marak. Hal ini disebabkan karena minuman alkohol tradusional juga merupakan salah satu sumber penghasilan masyarakat lokal. Pengamatan empiris menunjukkan bahwa produsen minuman alkohol tradisional adalah juga pelaku di beberapa titik rantai nilai yang lain. Misalnya mereka juga adalah pengumpul bahan baku, sebagian bahkan juga pemilik tanah atau pohon tuak atau aren yag menjadi bahan baku. Mereka juga, adalah penjual minol tradisional kepada end-user, atau konsumen akhir secara eceran. Dalam mengatur tata kelolanya, perlu diperoleh juga gambaran komprehensif tentang rantai nilai minol tradsional ini, di mana mata rantai yang paling untung dan buntung saat ini dan bila kebijakan tata kelola diterapkan. Hal ini akan membantu memastikan kebijakan benar-benar meningkatkan pendapatan produsen minol tradisional.

Walaupun masih belum banyak kajian tentang hal ini, tetapi terungkap berbagai testimoni tentang peran penting minol tradisional sebagai sumber penghasilan. Suwena (2017) mengkaji topok ini dalam masyarakat di Desa Datah Bali, dan menyimpulkan bahwa arak, minol tradisional Bali, adalah sumber penghasilan yang penting. Hal ini sangat dipengaruhi oleh konteks desa yang tandus dan tidak bisa menggantungkan hidup pada pertanian. Kondisi serupa juga bisa ditemukan di beberapa kampung di NTT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...