Jumat, 09 Februari 2018

Masyarakat Ngadha, Keluarga, Tatanan Sosial, Pekerjaan dan Hukum Adat

Judul
:
Masyarakat Ngadha, Keluarga, Tatanan Sosial, Pekerjaan dan Hukum Adat
Penulis
:
Paul Arndt, SVD
Penerbit
:
Nusa Indah
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
723
ISBN
:
979-429-297-X
Harga
:
Rp. 300.000
Status
:
Ada



Wilayah Ngadha terletak di pantai selatan Flores, di kaki gunung Inerie, sebuah gunung api yang masih aktif, meskipun agak lemah. “Ibu Agung” itu muncul menjulang langsung dari laut Sawu dalam bentuk kerucut yang mencapai ketinggian 2200 meter. Inerie, ibu Agung, pada mulanya adalah nama seorang pribadi mitologis, yang berdiam di atas gunung itu, dan ibunya bernama Roka. Gunung api  itu dinamakan menurut kedua pribadi tersebut. Pada peta-peta tua, selalu ditemui nama yang terakhir. Oleh orang Ngadha barat, gunung itu dinamakan juga Poso; karena Poso adalah ayah Inerie. Suaminya adalah Jara Masi, yang dikuburkan di puncak gunung itu dan yang sekarang menguasai orang-orang mati di dalam gunung itu. Nama yang paling lazim untuk gunung itu sekarang ialah Inerie. Gunung itu berdiri pada suatu padang rumput yang luas, yang ditumbuhi di sana sini dengan hutan-hutan pohon lontar. Ia menanjak naik dengan tajam sampai ke kawah yang terbuka ke arah timur. lereng selatan yang curam ditumbuhi hutan yang lebat. Di kaki gunung itu, di antara pohon-pohon kelapa, terletak beberapa kampung yang paling besar dari antaranya adalah Maghilewa dan Ruto. Untuk orang Ngadha, puncak gunung api itu yang datarmemberikan kesan akan kepala orang yang terpotong. Dijelaskan kepada saya bahwa pernah ada pertempuran antara gunung itu dengan gunung api yang terletak dihadapannya. Ialah Ambu Rombo yang terletak di wilayah Nage. Ambu Rombo telah menyatakan perang terhadap Inerie karena masalah belis. Dalam pertempuran ini, Inerie memotong leher Ambo Rombo dan membuat luka-luka yang dalam, dan sampai hari ini darah yang panas itu masih kelihatan berasap. Oleh karena itu Ambu Rombo murka besar dan memenggal kepala Inerie, yang berguling ke laut dan tenggelam di kedalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...