Selasa, 21 Maret 2017

Kamus Pengantar Bahasa Pantar Barat

Judul
:
Kamus Pengantar Bahasa Pantar Barat, Tubbe – Mauta – Lamma
Penyusun
:
Dr. Gary Michael Holton, Ph.D. & Bpk. Mahalalel Lamma Koly
Penerbit
:
Universitas Alaska, USA dan Unit Bahasa dan Budaya, GMIT
Tahun Cetak
:
2008
Halaman
:
190
ISBN
:
978-1-86892-596-4
Sumber
:
Download
:

Tulisan ini merupakan kamus pertama bahasa Pantar Barat. Sebelum kamus ini disusun setidaknya telah ada empat daftar kosa kata yang diterbitkan. Yang pertama adalah semacam daftar Swadesh dalam kumpulan oleh Stokhof (1975) yang berisi 117 kata. Yang kedua muncul dalam skripsi ditulis oleh Maukaling (1995). Daftar ini diambil lagi oleh Pampus (2006) di Beang (Air Mama). Satu daftar kosa kata yang lebih lengkap muncul dalam buku tata bahasa Lamma yang disusun oleh Nitbani et al (2001).

Semula buku kamus ini disusun dalam tiga bahasa, yakni bahasa Pantar Barat, Indonesia, dan Inggris. Akhirnya dicetak sebagai kamus dwibahasa, yakni bahasa Pantar Barat dan bahasa Indonesia. Menurut hasil penelitian penerbitnya dan balasan-balasan dari para pemakai kamus bahasa daerah di NTT, dwibahasa itu memudahkan memakai kamusnya.

Buku kamus ini diterbitkan sebagai edisi pertama. Ternyata masih ada banyak yang kurang dan bisa ditemukan banyak yang salah. Tidak pernah ada kamus yang benar-benar lengkap. Kalau orang berani mencetak kamus, tidak lama terus ditemukan kata-kata yang belum dimasukkan atau makna yang tidak sedikit salah. Jumlah kata-kata di kamus ini sekitar 3.200, dilengkapi dengan kalimat-kalimat contoh sekitar 1.500. Agaknya angka ini merupakan kurang lebih lima puluh persen dari kata-kata yang ada. Kamus merupakan karya yang perlu waktu agak lama untuk diselesaikan. Sedangkan kamus ini disusun hanya dalam waktu kurang lebih satu tahun sambil menyelidiki hal-hal lain dalam struktur bahasa. Apalagi, dibandingkan dengan bahasa-bahasa dunia, misalnya bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, bahasa Pantar Barat ini belum pernah diteliti sebelumnya. Oleh karena itu karya ini harus berdasarkan dalam penelitian lapangan utama. Diharapkan adanya kritik dan saran, sehingga pada waktu yang akan datang bisa disuguhkan kamus bahasa Pantar Barat yang benar lengkap.

Walaupun kami berani menggunakan istilah bahasa Pantar Barat, namun kamus ini memang dipusatkan hanya pada dialek Tubbe, yaitu lebih lengkap mengenai dialek Tubbe. Alasannya ada dua. Yang pertama, adalah salah satu penyusun kamus ini berasal dari Puntaru, yang berbahasa dialek Tubbe. Yang kedua, penelitian dilakukan tanpa disengaja di daerah Tubbe, akibatnya kebanyakan kata-kata dalam kamus ini diambil dari dialek Tubbe. Kata-kata dialek Mauta dan Lamma pun ada di dalam, tapi jumlahnya sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...