Judul |
: |
Suara yang Tak Bersuara: Refleksi Kritis Suara Perempuan Penyintas Kekerasan |
Penyunting |
: |
Irene Umbu Lolo, Ana Maeri, dan Aprissa
Taranau |
Penerbit |
: |
BPK Gunung Mulia |
Tahun Cetak |
: |
2024 |
Halaman |
: |
116 |
ISBN |
: |
978-623-415-200-5 |
Harga |
: |
Rp. 48.000 |
Status |
: |
Ada |
Buku ini berisi
kumpulan tulisan yang merupakan story telling berbagai kasus tindak kekerasan
yang terjadi pada perempuan dan anak-anak, baik dalam hubungan personal maupun
di tengah masyarakat. Berupaya mengungkapkan suara rintihan, keluhan bahkan
teriakan kaum perempuan yang selama ini mengalami pembungkaman, buku ini
menyingkapkan fakta yang selama ini mungkin menjadi rahasia umum atau
ditutup-tutupi. Tulisan-tulisan dalam buku ini menyuarakan apa yang mungkin
selama ini tidak berani disuarakan atau yang mungkin sengaja didiamkan. Mereka
menjadi “pemecah kebisuan” atas kenyataan yang selama ini dibungkam bahkan oleh
pihak-pihak yang seharusnya membela, mengamankan dan melindungi para korban.
Apa yang diungkapkan
dalam buku ini hanyalah sebagian kecil dari “gunung es” berbagai kasus tindak
kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi dan terungkap dalam
ruang publik. Ini berarti masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
yang belum terungkap dan dipaksa untuk “diam dan membisu”.
Buku ini mengajak para
pembaca, siapa saja, untuk berani berbicara dan menceritakan tentang kasus
kekerasan yang terjadi. Para perempuan bisa membuka suara mereka. Keberanian
untuk bersuara merupakan hal penting untuk mengungkapkan kasus kekerasan. Buku
ini mengajak semua pihak untuk tidak diam tetapi berupaya memecahkan kebisuan,
sehingga masyarakat yang setara dan adil bisa terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar