Selasa, 17 November 2020

Celotehan Hati Terselatan Indonesia

Judul

:

Celotehan Hati Terselatan Indonesia

Penulis

:

Agus Hartatik, SS, M.Pd

Editor

:

Lilis Ika Herpianti Sutikno

Penerbit

:

CV. Oase Pustaka

Tahun Cetak

:

2020

Halaman

:

99

ISBN

:

978-602-457-588-5

Harga

:

Rp. 60.000

Status

:

Ada

 

Penulis ingin berbagi cerita dan curahan hati kepada para pembaca. Dengan bimbingan seorang penulis inspiratif Bunda Lilis Sutikno, yang telah memberi motivasi dan jalan kepada penulis untuk bisa menuangkan ide dalam bentuk karya. Penulis bersyukur ada titik terang untuk bisa menulis pemikiran dalam bentuk buku dan menerbitkannya. Sebagai penulis pemula, tentu banyak kekurangan tetapi penulis yakin jika kita melakukan sesuatu dengan senang hati, maka sesuatu tersebut tidak terasa berat.


Puisi-puisi ini ditulis berdasarkan inspirasi dari cerita nyata dari manusia, yang diolah sesuai dengan gaya penulisan dari penulis. Ada 70 puisi tentang kasih, asmara, sayang, dan cinta, serta rasa nyata sebagai manusia terhadap apa yang terjadi dalam hidup. Asmara yang membahagiakan, menyedihkan, dan menggantungkan perasaan yang ada, membuat merana, kecewa, dan kehilangan arah. Mengupas manisnya cinta yang terhisap dalam hati dan jiwa. Mengutarakan pedih dan perihnya asmara yang melukai kalbu karena dusta yang terus menerus dialami. Kasih suci yang abadi yang tak terbatasi oleh ruang dan waktu. Kasih bunda, ayahanda, dan sahabat saudara melingkupi setiap gerak-gerik dalam doa terpanjat. Perasaan sayang orang tua yang kekal, sejati, dan sampai akhir hayat, tak pernah tertandingi oleh kasih manusia yang lain. Kasih Tuhan pada makhluknya tak terbatas oleh dosa dan perbuatannya. Rindu akan dikasihi dan dicintai menyelimuti diri tertuang dalam celotehan hati ini.

 

Hidup banyak pelajaran, hikmah, pengalaman, dan cobaan untuk menjadi lebih bijaksana dan terhormat. Ditunjang asa yang tak ada batas dari manusia dalam perwujudan dari ambisi dan gengsi yang mengusik hasrat tak terkendali oleh rasa iri dengki yang tak peduli akan surgawi. Pekerjaan, keluarga, harta, rasa, memori, situasi, dan kondisi yang membelenggu manusia dalam impian yang memanjakan, membahagiakan, membuat lupa diri, meneteskan air mata, tersenyum mengenang, penuh dilema, dan mengharuskan melakukan hal yang tidak ingin dilakukan. Penulis mencurahkan rasa yang ada di hati tentang beberapa hari yang telah dilalui. Menceritakan dalam bentuk karya, supaya tidak menceritakan kepada manusia dalam bentuk kata dan akan menyakiti hati yang mendengarnya. Membuat tersinggung dan menambahkan dosa yang sudah berlimpah sebelumnya.

 

Buku ini diharapakan menjadi suatu pembelajaran bagi pembaca untuk mengambil nilai yang tersirat dan tersurat di dalam tulisan ini. Sederhana bukan berarti tak mewah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...