Senin, 29 Mei 2017

Duri Kemerdekaan Timor Timur

Judul
:
Rekonsiliasi yang tidak tuntas, Duri Kemerdekaan Timor Timur
Penulis
:
Peter Tukan
Penerbit
:
Verbum Publishing
Tahun Cetak
:
2007
Halaman
:
231
ISBN
:
978-979-4887-7
Harga
:
Rp.88.000
Status
:
Kosong

Perjalanan panjang dari sebuah kereta yang diberi nama “rekonsiliasi” belum juga tiba pada tujuannnya – yang pada akhirnya memunculkan duri-duri  yang menusuk kalbu, melukai telapak kaki rakyat Timor Leste yang sedang berjalan menapaki, mengisi dan memaknai kemerdekaan negaranya. Ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ingin melaksanakan jejak pendapat di Timro Timur untuk menyelesaikan problem kronis di wilayah itu, begitu banyak warga Timtim meminta agar jajak pendapat menuju kemerdekaan atau memperoleh otonomi khusus dalam pangkuan Indonesia ditunda dulu, sebelum semua orang Timtim secara tulus melaksanakan rekonsiliasi. “Proses rekonsiliasi harus dituntaskan dulu, sebelum kami melaksanakan jajak pendapat untuk memilih apakah ingin merdeka sebagai sebuah negara berdaulat atau otonomi khusus dalam pangkuan Indonesia. Tetapi usul saran ini tidak digubris PBB karena tidak sejalan dengan pendapat mereka. Bagi PBB jajak pendapat adalah jalan satu-satunya untuk menuntaskan persoalan Timtim yang kronis itu,” kata salah seorang tokoh masyarakat Timtim, Francisco Lopez de Carvalho di Dili pada Mei 1999. Malahan bagi PBB, persoalan Timtim yang krusial hanya dapat beraakhir jika rakyat di wilayah itu diberikan kemerdekaan.

Ternyata , apa yang terjadi? Kemerdekaan itu belum mampu menyelesaikan permasalahaan di antara orang Timtim. 

4 komentar:

  1. Saya ingin beli buku karya Peter Tukan, rekonsiliasi tidak tuntas: Duri Kemerdekaan Timor-Timur. Dimana saya bisa dapatkan buku ini. Saya tinggal di Dili, Timor Leste sehingga tidak tersedia. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh yah maaf bukunya tinggal 1 eks. Silahakan hubunhi kami di 085242134640

      Hapus
  2. Apakah masih ada buku Duri kemerdekaan Timor timur.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...