Senin, 12 Desember 2016

Pusaran Revolusi Indonesia di Sunda Kecil 1945-1950

Judul
:
Pusaran Revolusi Indonesia di Sunda Kecil 1945-1950
Penulis
:
Anak Agung Bagus Wirawan
Penerbit
:
Udayana University Press
Tahun Cetak
:
2012
Halaman
:
360
ISBN
:
978-602-9042-71-9
Harga
:
Rp. 100.000
Status
:
Ada

Setiap kali revolusi sebagai suatu persitiwa sejarah dikisahkan, sadar atau tidak sadar, pembicaraan hanya berkisar pada berbagai corak peristiwa yang secara simbolik diwakili oleh Jakarta (proklamasi), Surabaya (simbol kepahlawanan), dan Yogyakarta (ibukota revolusi proklamasi). Ketika negara Indonesia Timur berdiri lalu bergolak, peristiwa ini seakan terlepas dari sejarah Indonesia. Padahal , Sunda Kecil (Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur) adalah bagian dari sejarah Indonesia juga, yang dinamika politiknya lebih kompleks, bergolak dan penuh friksi. Peran kaum terpelajar muncul dan mendorong pusaran politik di Sunda Kecil, masih dalam kaitan pemerintah RI yang juga baru terbentuk.

Buku ini tidaklah sekedar merupakan sumbangan dalam usaha memperkaya pengetahuan sejarah Tanah Air, tetapi juga mengisi ketimpangan yang serius dalam penulisan sejarah. Dengan mengambil fokus Sunda Kecil, karya  AA Bagus Wirawan ini dengan berani menghadapkan diri pada usaha mengisi kekosongan relatif pengetahuan tentang dinamika revolusi kemerdekaan, dan perubahan sosial, serta pertumbuhan kesadaran yang mendahuluinya, yang terjadi di tiga provinsi, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Ketika telah menghadapkan diri pada masa revolusi dan periode yang mendahuluinya, buku ini seakan-akan mengabungkan dua buku yang pernah ditulis ilmuan asing tentang Indonesia, Nationalism and Revolution in Indonesia karya George McT Kahin (1952) dan The Emergence of the Modern Elite in Indonesia karya Robert van Niel (1956), yang kosentrasi utama pada perkembangan yang terjadi di Pulau Jawa. Buku ini juga berkisah tentang munculnya kaum terpelajar baru pada masa revolusi Indonesia, tetapi bukan di Jawa, melainkan di wilayah kepulauan yang sangat beragam dari sudut etnis, kebudayaan dan agama yakni Sunda Kecil.

Kehadiran buku ini semakin penting juga karena berkisah tentang revolusi nasional di wilayah yang sejak semula telah berada di bawah dominasi kekuasaan kolonial yang ingin kembali. Sementara pemerintah RI baru terbentuk, sehingga kaum terpelajar, raja-raja swapraja, kaum republikan di Sunda Kecil mengalami  pusaran konflik yang dasyat. Apakah anak bangsa ini tunduk saja ataukah mencari jalan untuk keluar dari jebakan kolonial? Buku ini memberi jawaban dengan data kesejarahan yang lengkap, akan menjadi bahan apresiasi yang kaya, tidak saja bagi kalangan sejarawan, terutama sejarah intelektual, ahli politik, hukum tatanegara, bahkan kajian budaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...