Senin, 08 Januari 2018

Cendana Nusa Tenggara Timur

Judul
:
Cendana Nusa Tenggara Timur
Editor
:
Lukas Rumboko W. & S. Agung Sri Raharjo
Penerbit
:
Gajah Mada University Press
Tahun Cetak
:
2016
Halaman
:
127
ISBN
:
978-602-386-206-1
Status
:
Kosong

Cendana tidak hanya menjadi identitas Nusa Tenggara Timur, tetapi juga merupakan jiwa yang melahirkan dan membesarkan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat di NTT menyebutnya dengan Hau meni yang berarti kayu yang wangi, yang mendatangkan kemakmuran bagi pemiliknya. Namun, dalam perkembangannya Hau meni berubah menjadi Hau nitu, kayu yang mendatangkan masalah bagi pemiliknya. Hal ini disebabkan oleh monopoli penguasaan cendana oleh para penguasa.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan kembali potensi cendana di NTT. Mulai dari perbaikan kebijakan sampai upaya penanaman bersama masyarakat. Namun. Potensi cendana masih belum banyak berkembang.

Balai Penelitian Kehutanan Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga telah berperan serta secara aktif dalam upaya pemulihan potensi cendana di NTT. Pada tahun 2010 Balai Penelitian Kehutanan Kupang telah menginisiasi penyusunan Masterplan Pengembangan dan Pelestarian Cendana Provinsi NTT Tahun 2010-2030. Masterplan ini diharapkan dapat menjadi arah pengembangan dan pelestarian cendana di NTT sehingga pada tahun 2030 potensi cendana dapat pulih kembali.

Selain penyusunan masterplan, berbagai penelitian tentang cendana telah dilakukan oleh Balai Penelitian Kehutanan Kupang sejak tahun 1980-an. Namun, hasil penelitian tersebut masih bertebaran dalam publikasi-publikasi ilmiah dengan jangkauan terbatas. Buku ini merupakan rangkuman berbagai penelitian tentang cendana yang telah dilakukan oleh BPK Kupang yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi berkaitan dengan cendana di Nusa Tenggara Timur.

Buku ini terdiri atas dua bagian besar, yaitu dinamika sosial ekonomi dan kebijakan pengelolaan cendana dan teknik budi daya cendana. Bagian pertama, dinamika sosial ekonomi dan kebijakan cendana berisi tentang sejarah pengelolaan cendana dari masa prapenjajahan sampai era reformasi serta potensi dan peluang pengembangan cendana. Selanjutnya, pada bagian kedua berisi tentang budi daya cendana dan kesesuaian lahan untuk penanaman cendana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...