Selasa, 24 April 2018

Clifford Geertz Tentang Involusi Budaya

Judul
:
Clifford Geertz Tentang Involusi Budaya
Penulis
:
Aleksius A. Jeramat
Penerbit
:
STFK Ledalero
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
97
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 35.000
Status
:
Kosong


Clifford Geertz adalah seorang antropolog Amerika Serikat yang memberi warna pada perkembangan ilmu antropologi di abad XX ini. Pemikirannya dalam bidang kebudayaan mengundang diskusi yang hangat. Memang ia adalah murid Parsons yang juga memiliki raputasi yang mengagumkan dalam bidang antropologi. Parsons terobsesi untuk membangun teori umum tentang kebudayaan. Sebaliknya Geertz dalam ziarah intelektualnya membangun teori yang bertentangan dengan gurunya ini. Karakteristik penyelidikan Geertz ialah bahwa ia enggan untuk menggunakan teori umum atau berusaha untuk membangun model-model umum tentang kebudayaan. Ia menekankan partikularitas.

Geertz mengembangkan pendekatan interpretatif dalam meneliti fenomen kebudayaan. Pendekatan interpretatifnya mengutamakan makna. Makna yang otentik diturunkan dari simbol. Pendekatan interpretatif ini membuat Geertz digolongkan dalam kelompok antropologi simbolik. Metode pendekatan Geertz yang mencirikan kekhasan pendekatannya adalah metode thick description. Lukisan mendalam membawa warna tersendiri bila dibandingkan metode-metode antropologi sebelumnya. Thick description menyerupai penyampaian yang naratif dalam sebuah novel. Penggambarannya menjadi tidak berat sebelah dan jauh dari laporan antropologi yang kering. Geertz seolah-olah mengajak pembaca untuk menyaksikan dunia lewat kacamata pelaku kebudayaannya. Bila ditilik lebih jauh, Geertz sebenarnya mau mengajak para teoritikus kebudayaan untuk melengkapi laporan-laporan mereka dengan detail yang kaya dan meyakinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...