Selasa, 24 April 2018

Ekspedisi Buki Kaja

Judul
:
Ekspedisi Buki Kaja
Penulis
:
Yudhi Herwibowo
Penerbit
:
Sheila
Tahun Cetak
:
2007
Halaman
:
120
ISBN
:
978-979-29-0272-3
Harga
:
Rp. 65.000
Status
:
Ada


Ain menangis menahan sakit. Ia ingat sekarang, seseorang telah mendorongnya! Detik berikutnya ia tertegun. Tak jauh darinya duduk, seseorang muncul dari balik semak-semak. Seorang berkulit hitam, berambut keriting lebat, yang hanya menutupi tubuhnya dengan celana dari kulit!

Ain tercekat. Orang itu mulai berjalan pelan ke arahnya, perlahan-lahan. Ia menggeser kakinya tanpa melepas tatapannya pada Ain. Di tangannya sebuah tombak mulai diancungkan tinggi-tinggi, siap dilemparkan setiap saat.

Jantung Ain mulai berdegup kencang. Ekor matanya kembali melihat seorang muncul lagi dari balik semak itu. Lalu seorang lagi muncul…. seorang lagi…. seorang lagi…. hingga 10 orang lebih telah berada di hadapannya!

Ain menelan ludah. Ia tak tahu harus berbuat apa! Tubuhnya masih menyisahkan rasa sakit. Ia hanya membiarkan tubuh-tubuh itu semakin mendekat, dan terus mendekat…..

Dari Kupang butuh 2-2.5 jam perjalanan ke Soe. Ke utara lagi menuju Kapan, butuh sekitar 1 jam dengan perjalanan yang berkelok-kelok dan mulai menanjak. Dari situlah, bisa dilihat puncak-puncak gunung yang seakan membelah langit. Gunung Kenneno, Gunung Mutis, Gunung Molo, serta Gunung Timau yang terjauh, seakan memagari Kapan dari barat hingga utara.

Namun di antara gunung-gunung itu, ada satu bukit yang letaknya di antara Gunung Mutis dan Gunung Kanneno, selalu ditutupi kabut yang sangat pekat. Begitu pekatnya, hingga kadang penduduk melihat kabut di bukit itu berwarna hitam!

Penduduk sekitar menyebut bukit itu, Buki Kaja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...