Selasa, 29 Mei 2018

Tuhan Pung Kata-Kata: Janji Lama (Pilihan) deng Janji Baru Bahasa Kupang

Judul
:
Tuhan Pung Kata-Kata: Janji Lama (Pilihan) deng Janji Baru Bahasa Kupang
Penerbit
:
Unit Bahasa dan Budaya GMIT & Wycliffe Bible Translators Australia
Tahun Cetak
:
2016
Halaman
:
1261
ISBN
:
978-0-7272-0364-9
Harga
:
Rp. 100.000
Statu
:
Ada


“Bahasa Kupang sehari-hari dipergunakan oleh masyarakat Kupang dalam pergaulan satu sama lain. Ada semacam keintiman di dalam-nya. Kalau sekarang Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa ini, itu menandakan bahwa Firman Allah memang hendak didengarkan dalam keintiman, bertemu dan menyapa kita dalam keberadaan kita yang otentik. Mudah-mudahan dengan membaca terjemahan Alkitab ini, Firman Allah yang berinkarnasi di dalam kenyataan kita sehari-hari sungguh-sungguh didengarkan.” Pdt. Dr. Anderias A. Yewangoe, Mantan Ketua Umum, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).

“Dengan hadirnya terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Kupang, maka Firman Allah lebih dipahami oleh orang-orang Kristen di dalam wilayah pelayanan GMIT dan diberlakukan dalam hidup sehari-hari. Sebab mereka membaca Alkitab dalam bahasa yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.” (Pdt. Dr. Semuel B. Hakh, Ketua Umum Gereja Protestan Indonesia, GPI).

“Terjemahan Alkitab dalam bahasa sehari-hari, seperti Perjanjian Baru dalam bahasa Kupang, kiranya mendorong umat-Nya semakin sadar akan perlunya jawaban yang sesuai dalam hidup para pembaca. Mungkin kit manusia lebih cenderung kepada yang kurang jelas, agar tanggungjawab kita akan Sabda-Nya kurang membebani perilaku sehari-hari. Biar bagaimana pun juga, kita bersyukur atas terjemahan dalam bahasa Kupang, karena Sabda-Nya akan menjadi penuntun perilaku kita sepanjang hidup sebagai murid-murid Kristus.” (Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Kupang).

“Perjanjian Baru bahasa Kupang su ada. Orang Kupang nanti lebe mangarti Tuhan Allah pung Kata-kata lai, tagal Dia omong deng kotong pake kotong pung bahasa hari-hari.” (alm. Pdt. Dr. Ayub Ranoh, Mantan Ketua Sinode, Gereja Masehi Injil di Timor, GMIT).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...