Sabtu, 24 Juni 2017

Polisi di Wilayah Konflik, Challenge and Uncertainty Edisi Revisi

Judul
:
Polisi di Wilayah Konflik, Challenge and Uncertainty Edisi Revisi
Penulis
:
Drs. Jacki Uly, MH.
Editor
:
Peter A. Rohi
Penerbit
:
Soekarno Institut & Marusaha Media
Tahun Cetak
:
2014
Halaman
:
324
ISBN
:
978-602-14438-0-4
Harga
:
Rp. 80.000
Status
:
Kosong

Buku ini menceritakan pengalaman tentang seorang Polisi yang bertugas di wilayah konflik baik Nasional maupun Internasional sebagai penjaga perdamaian:

Timor Timur. Hari demi hari terasa berlalu sangat pelan, sementara tembak menembak tak pernah putus, sekan tiada detik tanpa tembakan. Tapi kami terus maju, walau hanya beberapa meter ke depan. Setiap jengkal kami rebut dengan pertaruhan nyawa. Persediaan makanan mulai menipis. Pada malam hari lawan tetap melakukan serangan-serangan dari bukit. Letak Hatolia yang berada dilembah menambah sulitnya gerakan kami.

PAPUA. Tidak jauh kami mendaki lagi dan terhamparlah dinding gunung es abadi di depan mata, indah sekali. Bagaikan mozaik dari lempengan kaca bening raksasa yang memantulkan sinar keagungan Illahi. Rasa penat hilang seketika.

NAMIBIA AFRIKA. Di sini terdapat Taman Nasional Ethosa yang terkenal dengan kehidupan bebas binatang buas. Masih juga ditemukan suku-suku primitif, bushman yang setengah telanjang yang masih tinggal di rumah akar pohon seperti kisah dalam film God Must be Crazy.

KAMBOJA. Mayor Pol. Drs. Henri Askhari, teman satu angkatan saya, kehilangan sebelah kakinya terkena ranjau. Seminggu sebelumnya ia baru saja lepas sebagai sandera oleh Khamer Merah.

BOSNIA HERZEGOVINA. Saya menyaksikan sendiri dalam satu jalan utama di sana terdapat mesjid terbesar yang berdampingan dengan katedral dan sinagoge. Semua bangunan ibadah ini hancur berantakan. Kalau di Distrik Sarajevo, mengalami kehancuran yang paling parah, maka Distrik Vares yang membawahi daerah Srebrenica yang terkenal sebagai daerah di mana pihak muslim dibantai secara sadis oleh pihak Serbia. Polisi PBB dari Belanda tidak berdaya sehingga pembunuhan massal tetap berlangsung.


1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...