Kamis, 25 Juli 2019

Demokrasi Menguji Integritas Menjaga Martabat

Judul
:

Demokrasi Menguji Integritas Menjaga Martabat

Penulis
:
Penerbit
:
Deepublish
Tahun Cetak
:
2018
Halaman
:
224
ISBN
:
978-602-475-736-6
Harga
:
Rp. 82.000
Status
:
Kosong


Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama Pendahuluan oleh : Dr. Bertolomeus Bolong, OCD, M.Si, bab kedua Tiada Demokrasi Tanpa Uang  Sebuah Sudut Pandang, bab ketiga Launching Ad Hoc Data dan Daftar Pemilih, bab keempat Pencalonan Titik Krusial Integritas, bab kelima Tiga Pilar Peningkatan Partisipasi Pemilih, bab keenam Akhir Baik Semua Baik, bab ketujuh Strategi Mengelola Pilkada Bermartabat dan bab kedelapan penutup.
PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Daerah Kota Kupang Tahun 2017 telah berlalu dan hanya tinggal sebuah kenangan sejarah pergantian pimpinan daerah lima tahun sekali. Peristiwa ini kelihatannya akan pupus ditelan waktu dan menjadi tidak berarti bila memasuki hajatan Pilkada Kota dalam periode yang baru. Ada kemungkinan kebanyakan orang tidak akan dapat mengingat kembali momen ini, karena mereka berhadapan dengan peristiwa yang baru lagi. Tetapi bagi penulis ini adalah suatu fakta sejarah, karena penulis sebagai penyelenggara dari peristiwa tersebut. Penulis merasa rugi, bila saja fakta demokrasi tahun 2017 itu hilang tak berbekas dalam ingatan setiap kita penduduk Kota Kupang. Demi mengupdatekan peristiwa tersebut agar selalu dikenang, maka pilihan alternatif ingin penulis hadirkan pada kesempatan ini adalah sebuah literasi sederhana dalam bentuk buku. Penulis memilih judul pada buku kali ini adalah: “DEMOKRASI Menguji Integritas Menjaga Martabat”.
Pilihan judul ini dilatarbelakangi pengalaman penulis bersama keempat anggota komisioner lain ketika berhadapan dengan dinamika pada waktu mengelola tahapan pilkada 2017 selama delapan bulan. Ada banyak hal yang patut dilihat, antara pahit dan manisnya pelaksanaan proses kegiatan tahapan waktu itu, terutama pada bagian tahapan pencalonan. Pada tahap pencalonan benar-benar menguras pikiran, tenaga dan waktu komisioner bahkan biaya. Proses pada tahapan tersebut juga menarik perhatian dari berbagai pihak, mulai pemerintah, kepolisian, instansi-instasi lainnya, masyarakat Kota Kupang bahkan pihak luar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...