Senin, 15 Juli 2019

Ratapan Laut Sawu

Judul
:
Ratapan Laut Sawu
Penulis
:
Yoseph Yapi Taum
Penerbit
:
USD Yogyakarta
Tahun Cetak
:
2014
Halaman
:
308
ISBN
:
978-602-9187-92-2
Harga
:
Rp.
Status
:
Kosong

Kumpulan puisi ini diberi judul Ratapan Laut Sawu. Judul ini diambil dari judul puisi P. Dami Mukese, SVD. Judul yang menyinggung Laut Sawu ini dipilih dengan dua alasan mendasar. Pertama, Laut Sawu merupakan sebuah symbol penting bagi NTT. Sebagai sebuah provinsi kepulauan, NTT disatukan oleh Laut Sawu sebagai satu kesatuan wilayah, selain Laut Timor dan Laut Flores di bagian luarnya. Tema Laut Sawu ini dapat mengikat –meskipun secara longgar puisi-puisi dari 42 penyair NTT yang disajikan dalam antologi ini. Laut pun menegaskan sebuah fakta tentang NTT sebagai sebuah provinsi maritime lengkap dengan budaya lautnya. Laut Sawu mengingatkan salah satu karakteristik orang NTT sebagai sebuah komunitas bahari. Kedua, puisi P. John Dami Mukese ini mempresentasikan perjalanan panjang provinsi kepulauan ini yang penuh dengan dinamika dan bencana alam. Dengan kondisi alamnya yang tak selalu ramah, musim penghujan yang pendek dan musim kemarau yang panjang, NTT sebagai tanah warisan leluhur bagi anak cucunya senantiasa memberikan tantangan untuk dijawab secara kreatif. Laut Sawu, dalam puisi ini, mempresentasi dan identik dengan NTT itu sendiri. Puisi ini mempertanyakan kontradiksi antara (iman tentang) cinta (Tuhan) dari realitas tentang bencana (alam): “mengapa di tanahku terjadi bencana?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...