Senin, 15 Juli 2019

Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya Edisi ke-2

Judul
:
Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya Edisi ke-2
Penulis
:
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S.
Penerbit
:
Prenada Media
Tahun Cetak
:

Halaman
:
715
ISBN
:
978-602-422-695-4
Harga
:
Rp.
Status
:
Kosong


Dalam pelbagai perbedaan latar belakang itulah sering muncul “prasangka sosial”, sebagai pikiran, sikap, dan keyakinan dan kepercayaan  dan  bukan tindakan. Jadi, prasangka tetap sebagai pikiran sedangkan diskriminasi mengarah ke tindakan yang tersistematis.  Jika  prasangka  berubah  menjadi tindakan  nyata  maka dia  berubah menjadi   diskriminasi, yakni   tindakan   untuk  “menyingkirkan”   status   dan   peran sekelompok  orang dari  hubungan  dan  pergaulan  serta  komunikasi  antarmanusia, misalnya  dengan cara-cara pengurangan peran dan fungsi, pemisahan tempat tinggal, mengadakan  perpindahan  penduduk (migrasi, emigrasi, dan imigrasi),  resetleman, dan  lain-lain.  lnilah  sebagian   bentuk  konflik antaretnik  yang  dilukiskan  sebagai clashing of two opposing interests atau pertikaian antara dua kelompok kepentingan.Ketegangan yang meliputi konflik tersebut dapat bertumbuh dari cara memandang sesuatu yang tidak signifikan,apalagi kalau masalah tersebut tidak dapat dipecahkan sehingga membangun argumen yang tiada berakhir, disertai dengan kemarahan, kekerasan fisik yang bersifat permanen sehingga memisahkan relasi antara dua pihak. Tidak terpecahnya konflik itu menimbulkan destruktif sosial, personal, dan perilaku yang sebelumnya profesional menjadi tidak profesional. Buku ini menjawab semua kegalauan tentang konsep etik dan ras, prasangka dan konflik serta jalan keluarnya melalui model-model konflik antaretnik dan antar-ras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...