Pembelajaran Pancasila dalam Membentuk Karakter Bangsa

Judul	:	Pembelajaran Pancasila dalam Membentuk Karakter Bangsa
Penulis	:	Josef Mario Monteiro
Penerbit	:	Deepublish
Tahun Cetak	:	2017
Halaman	:	156
ISBN	:	978-602-280-089-7
Harga	:	Rp. 71.500
Status	:	Kosong

Sebagai bangsa yang religius, kita patut bersyukur kepada Allah Yang Maha Kasih, Pemurah lagi Penyayang, yang berkenan membangun/mendirikan dan menganugerahi Negara Kesatuan Republik Indonesia suatu prinsip, azas, dan dasar kehidupan yang kokoh, tangguh, dan tegar di dalam menghadapi beragam tantangan zaman, yaitu Pancasila. Meski demikian, kita menyadari bahwa selama lebih dari tiga dasawarsa Pancasila tidak menjadi jiwa dari kebijakan atau keputusan-keputusan politik negara, sebaliknya menjadi alat politisasi untuk mempertahankan kekuasaan. Keadaan ini terjadi pula dalam bidang pendidikan, di mana eksistensi Pancasila dipengaruhi oleh politisasi pemerintahan. Pemerintahan masa lalu barangkali tidak memperhitungkan bahwa politisasi Pancasila dalam kehidupan warga negara akan gagal total, yang pada akhirnya meruntuhkan kredibilitas Pancasila dan melahirkan trauma kolektif atas politisasi Pancasila.

Keadaan tersebut mengakibatkan saat reformasi Pendidikan Pancasila dihapuskan dari dunia pedagogis sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam Pasal 37 Pancasila bukanlah sebagai muatan wajib seluruh jenjang pendidikan, sehingga subjek ideologis ini kehilangan locus formal dalam pembelajaran. Akan tetapi, dalam realitasnya penghapusan pendidikan Pancasila berdampak negatif dengan munculnya berbagai ekses negatif dalam kehidupan masyarakat dan hal ini menandai semakin rapuhnya fondasi idelogis bangsa kita. Oleh karena itu pendidikan Pancasila perlu dikukuhkan kembali dengan cara menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran pengembangan karakter kepribadian bangsa di level pendidikan dasar, menegah, dan di perguruan tinggi. Buku ini menyajikan materi pembelajaran nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa S1 yang mengambil mata kuliah pengembangan kepribadian lintas fakultas.