Judul
|
:
|
Daerah Penting Bagi Burung di Timor
Leste: Daerah-Daerah Penting Bagi Konservasi
|
Penyunting
|
:
|
Michael J. Crosby
|
Penerbit
|
:
|
Birdlife International
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia & Inggris
|
Tahun Cetak
|
:
|
2007
|
Halaman
|
:
|
86
|
ISBN
|
:
|
978-0-946888-59-7
|
Sumber
|
:
|
|
Download
|
:
|
Sejak tahun 2002 hingga 2006 Kementrian Pertanian, Kehutanan
dan Perikanan - the Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF),
Timor-Leste, sangat bergembira telah dapat bekerjasama dengan BirdLife
International dalam survey nasional untuk burung-burung di Timor-Leste.
Ada banyak spesies yang hanya dapat dijumpai di Timor dan
pulau-pulau di sekitarnya yang masih dapat dijumpai di Timor-Leste. Akan tetapi
banyak habitat hutan asli bagi banyak spesies burung telah berkurang di negara
ini akibat kegiatan manusia, tingginya laju kehilangan hutan telah menghancurkan
banyak dari habitat yang sangat berharga ini. Sejak tahun 2000 Pemerintah
Timor-Leste telah melarang kegiatan penebangan secara komersial sebagai bagian
dari komitmen untuk perlindungan lingkungan dan daerah tangkapan air bagi
keanekaragaman hayati dan kesejahteraan manusia.
Buku Daerah Penting bagi Burung (DPB)—Important Bird Area
(IBA)—ini merupakan hasil dari analisa semua informasi yang tersedia, terutama
dari hasil survey intensif yang dilakukan sejak tahun 2002, yang hasilnya
adalah ditemukannya 16 lokasi yang dapat dikategorikan sebagai DPB di
Timor-Leste, yang di dalamnya terdapat 35 spesies burung sebaran terbatas
termasuk 23 yang hanya terdapat di Daerah Burung Endemik Timor dan Wetar.
Selama masa survey tersebut banyak data telah dikumpulkan dari lokasi-lokasi
tersebut oleh tim dari BirdLife International-MAFF dan hal tersebut telah
sangat membantu MAFF dalam melakukan identifikasi
daerah-daerah untuk dilindungi. Data tersebut menjadi
informasi dasar bagi penetapan, pengembangan dan pengelolaan Jaringan Kawasan Perlindungan
untuk melestarikan habitat yang tersisa dan untuk melindungi daerah tangkapan
air serta bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai negara yang baru berdiri dengan keperluan pembangunan
yang mendesak, Timor-Leste menghadapi banyak tantangan—terutama pembiayaan dan
peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia. Walaupun demikian, dengan
bantuan dari BirdLife International, tim yang terdiri dari para ahli lokal dan
internasional bekerja bersama-sama, untuk menyelesaikan survey dasar yang
penting ini. BirdLife International menyediakan sumberdaya, keahlian dan
pelatihan dan bekerja bersama-sama dengan MAFF, National Directorate for Environmental
Services (NDSMA), para mahasiswa dari National University of Timor-Leste, LSM nasional
dan anggota masyarakat.
Sebagai hasil kegiatan pengumpulan data dasar awal, buku ini
masih jauh dari sempurna. Langkah berikutnya adalah melakukan survey yang lebih
rinci di daerah yang ditentukan untuk menambah data yang telah tersedia. Lepas
dari segala hambatan yang ada, kami berharap buku ini dapat berguna dan dapat membantu
pembacanya untuk menambah pengetahuan tentang burung dan lokasi-lokasi prioritas
bagi pelestarian keanekaragaman hayati di Timor-Leste.
Pemerintah Timor-Leste ingin mengucapklan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan sumbangannya bagi terwujudnya buku ini.
Terima kasih kepada BirdLife International atas bantuan dan sumbangan keahlian
yang telah diberikan, MAFF dan para pegawai pemerintah lainnya, LSM dan
perguruan tinggi serta anggota masyarakat yang telah terlibat dalam pekerjaan
ini.
Francisco
de Sà Benevides
Mentri
Kementrian
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Republik Demokratik
Timor-Leste
Tidak ada komentar:
Posting Komentar