Judul
|
:
|
Ekspedisi
NKRI: Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015
|
Editor
|
:
|
Letkol
Adm A. Rachman Jamal, M.Si & Christantiowati
|
Penerbit
|
:
|
Red
& White Publishing
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
528
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 250.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Ekspedisi NKRI 2015 Kepulauan
Nusa Tenggara meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur. Melibatkan 1.227 personel yang terdiri dari berbagai elemen bangsa, dari
TNI, Polri, LSM, para peneliti, mahasiswa, pemerintah daerah dan masyarakat.
Tim Ekspedisi NKRI 2015
di Kepulauan Nusa Tenggara berhasil mengumpulkan berbagai data lapangan yang
amat berharga. Ekspedisi NKRI 2015 bagaikan mengumpulkan “permata-permata” yang
bertaburan di sepanjang Bali, NTB hingga NTT. Pantai-pantai sepi dengan air
bening pasir halus dan putih, hitam hingga merah muda terhampar di mana-mana.
Buku ini patut disimak
terutama bagi mereka yang ingin mengetahui kegiatan Ekspedisi NKRI 2015 lebih
jauh. Ekspedisi NKRI 2015 memiliki sejumlah tujuan, yaitu melakukan
penjelajahan di wilayah Provinsi NTT yang berbatasan langsung dengan negara
Timor Leste. Penjelajahan dilakukan melewati gunung, hutan, rawa, pantai dan
sungai. Pengkajian geologi dilakukan untuk melihat wilayah rawan bencana. Ekspedisi
NKRI 2015 juga melakukan kegiatan sosial seperti pelestarian alam, penyuluhan
keluarga berencana dan pra sejahtera sebagai bagian dari pegabdian dan
kepedulian masyarakat.
Untuk menanamkan sikap
peduli terhadap alam. Tim Ekspedisi NKRI 2015 melakukan penanaman 1.300 bibit
pohon trembesi dan 30.000 anak cendana di kawasan Ende, Sumba Barat dan Kupang.
Penghijauan ini dilakukan selain untuk melindungi mata air bagi kehidupan
warga, juga terutama untuk mencegah punahnya tanaman cendana dari habitat
aslinya.
Hasil kegiatan ekspedisi
dapat dilihat dari paparan berikut: Dalam kegiatan penjelajahan Tim Ekspedisi
NKRI 2015 mampu mencapai target jarak sepanjang 6.791,3 km dengan mendapatkan
1.584 temuan, drop zone 144 lokasi, helipad 44 lokasi, landing
zone 70 lokasi, pantai yang dapat didarati Amphibi 125 lokasi, wilayah
pertahanan 170 lokasi dan patok perbatasan RI-RDTL sebanyak 1.031 patok. Dalam bidang
penelitian, Tim Kehutanan mendapat 869 temuan daerah yang mengalami kerusakan. Tim
Flora Fauna memperoleh 4.295 temuan yang terdiri dari flora 2.124 temuan dan
fauna 2.171 temuan. Terdapat 506 temuan dari Tim Geologi yang terdiri dari 47
temuan belum teridentifikasi. Tim Potensi Bencana mendapat 632 temuan dan Tim
Sosial Budaya 2.168 temuan. Sedangkan dalam komunikasi sosial dilaksanakan 1.294
kegiatan, terdiri dari 385 kali kegiatan fisik dan 909 kegiatan non-fisik.