Judul
|
:
|
Timor Pulau Gunung Fatuleu “Batu Kramat”
|
Penulis
|
:
|
I. H. Doko
|
Penerbit
|
:
|
Balai Pustaka
|
Tahun Cetak
|
:
|
1982
|
Halaman
|
:
|
155
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 45.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Di masa lampau kaum penjajah sering menyebut pulau ini dengan julukan “het eiland aan de overkant van het graf” (pulau di seberang liang lahat), karena memang sangat ditakuti oleh “Demam Timor”-nya, yang telah merengut banyak sekali jiwa para pendatang pada masa itu. Dengan dibiarkan dalam keadaan terlantar, karena memang kurang menguntungkan si penjajah, diciptakanlah suatu pendapat dan anggapan umum bahwa Pulau Timor yang penuh mistik itu, hanya terdiri dari batu karang melulu, seluruhnya tandus kering dan merupakan daerah “minus” dengan rakyat yang selalu menderita kelaparan dan sangat terbelakang.
Anggapan demikian sungguh
bertentangan dengan pemberitaan dalam kronik-kronik Cina dari abad ke-13 yang
menyatakan, bahwa Pulau Timor, yang terletak di sebelah timur Tiong-kalo, “sangat subur, pegunungannya ditumbuhi
dengan pohon-pohon Cendana yang harum semerbak sedang ladang-ladangnya subur
dan hasilnya berlimpah-limpah”. Juga, ternyata benar-benar tidak sesuai
dengan keadaannya yang sekarang kita lihat dan alami.