Jumat, 20 Desember 2019

Viktor Bungtilu Laiskodat: Kepemimpinan Out of The Box “NTT Bangkit NTT Sejahtera”

Judul
:
Viktor Bungtilu Laiskodat: Kepemimpinan Out of The Box “NTT Bangkit NTT Sejahtera”
Penulis/Penyunting
:
Mikhael Rajamuda Bataona
Penerbit
:
Bappelitbangda Provinsi NTT & Penerbit Ikan Paus
Tahun Cetak
:
2019
Halaman
:
268
ISBN
:
978-602-53246-8-0
Harga
:
NFS
Status
:
Kosong


Setelah satu tahun memimpin NTT, Viktory-Joss sudah mengerjakan banyak hal sesuai visi dan misi mereka. Untuk itu, buku ini akan memotret beberapa program aksi yang sudah dan sedang diwujudkan dalam satu tahun kepemimpinan Viktory-Joss. Tentu saja yang paling pertama adalah program aksi di bidang pariwisata sebagai prime mover atau leading sector pembangunan NTT. Sebagai sektor paling potensial yang digunakan untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya, terlihat bahwa sektor pariwisata sedang menunjukkan progress yang positif. Sebagaimana visi dan misi Viktory-Joss, yaitu membangun pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, dengan cara memaksimalkan semua potensi sumber daya yang ada pada masyarakat NTT, Gubernur Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep Nae Soi sudah mulai memperlihatkan bukti bahwa dengan bekerja keras dan bekerja dengan lompatan-lompatan luasr biasa, pariwisata NTT akan menjadi kekuatan dan pendorong sektor-sektor lainnya.

Senin, 16 Desember 2019

Wanatani di Nusa Tenggara: Prosiding Lokakarya Wanatani Se-Nusa Tenggara

Judul
:
Wanatani di Nusa Tenggara: Prosiding Lokakarya Wanatani Se-Nusa Tenggara
Penyunting
:
James M. Roshetko dkk
Penerbit
:
International Centre for Research in Agroforestry dan Winrock International
Tahun Cetak
:
2002
Halaman
:
174
ISBN
:
979-3198-05-2
Harga
:
NFS
Status
:
Kosong


Nusa Tenggara merupakan wilayah dengan kondisi biofisik yang beragam terdiri dari 5 pulau besar yaitu Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores dan Timor. Wanatani, baik tradisional maupun yang diintroduksi merupakan penggunaan lahan yang umum di sana. Selama lebih dari 10 tahun terakhir, wanatani di Nusa Tenggara  telah menjadi perhatian utama LSM, organisasi internasional dan Pemerintah Indonesia. Salama periode tersebut telah banyak kemajuan yang dicapai berkaitan dengan kelanjutan pengembangan system tradisional dan introduksi sistem yang baru serta jenis tanaman yang secara biofisik, sosial dan ekonomi sesuai dengan lingkungan dan kondisi masyarakat Nusa Tenggara. Usaha pengembangan system wanatani secara umum dianggap berhasil oleh orang yang aktif bekerja di lapangan dan oleh orang-orang yang melakukan kunjungan singkat secara berkala di wilayah ini. Akan tetapi, setidaknya ada dua kondisi yang bisa dilihat: i) data wanatani dan pengalaman selama 10 tahun belum dikumpulkan dan didokumentasikan, ii) tidak ada evaluasi yang sistematik terhadap dampak ekonomi, potensi pasar, dan jasa lingkungan yang diberikan system wanatani yang umum terdapat di Nusa Tenggara.

Jumat, 13 Desember 2019

Emas Hijau Lahan Kering: Refleksi Pengalaman Yayasan Mitra Tani Mandiri Mengembangkan Wanatani di Timor dan Flores

Judul
:
Emas Hijau Lahan Kering: Refleksi Pengalaman Yayasan Mitra Tani Mandiri Mengembangkan Wanatani di Timor dan Flores
Penulis
:
Arnoldus Klau Berek dkk.
Penerbit
:
Yayasan Mitra Tani Mandiri
Tahun Cetak
:
2010
Halaman
:
158
ISBN
:
978-602-97142-0-3
Harga
:
NFS
Status
:
Kosong


Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sejak tahun 1988. Pendirian lembaga ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan kepedulian para penggagas dan perintis lembaga ini akan kehidupan masyarakat miskin yang menggantungkan penghidupannya pada lahan kering.

Dalam bekerja selama hampir 22 tahun belakangan ini, YMTM telah memperkaya dan melestarikan nilai-nilai perjuangan para pendirinya sehingga semakin kuat mengakar dan menjadi landasan yang kokoh seiring dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai melalui proses belajar sambil bekerja (learning by doing) di lahan petani.

Visi: “Terwujudnya kemandirian, kesejahteraan dan keadilan masyarakt (laki-laki dan perempuan) di pedesaan dan daerah marjinal dengan mengutamakan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan berdasarkan semangat kemitraan”.

Misi: (1) penguatan hak-hak masyarakat dan institusi lokal, (2) pengelolaan sumber daya alam dan pertanian berkelanjutan, (3) pengembangan ekonomi rakyat (usaha-usaha ekonomi produktif, (4) pengembangan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan masyarakat, (5) pengembangan pendidikan dan pelatihan.

Kerja Keras Kumpulan Liputan Tahun II (2006-2007) Prof. Frans Umbu Datta: Rektor Universitas Nusa Cendana Periode 2005-2009

Judul
:
Kerja  Keras Kumpulan Liputan Tahun II (2006-2007) Prof. Frans Umbu Datta: Rektor Universitas Nusa Cendana Periode 2005-2009
Editor
:
David Sir, S.Sos
Penerbit
:
Humas Universitas Nusa Cendana
Tahun Cetak
:
2007
Halaman
:
158
ISBN
:
978-979-17334-1-0
Harga
:
NFS
Status
:
Kosong


Prof. Frans Umbu Datta adalah seorang ilmuan muda yang punya semangat menggebu untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lahir di Sumba Barat, 9 Februari 1960. Tamat SD Masehi Parewa Tana, 1974, SMP Kristen Wailolung, 1977. Setahun di SMA Kristen Waikabubak, kemudian pindah dan lulus dari SMA Katolik Andaluri Waingapu, 1981. Alumni Fakultas Peternakan Undana, 1985 ini, memperoleh gelar S2 dan S3 di Australia, yakni dari Charles Sturt University (1992) dan The University of New England (1998). Pernah menjadi mahasiswa teladan (1985), sejumlah beasiswa dalam dan luar negeri pun diraih. Sempat menduduki sejumlah jabatan di Undana, sebelum akhirnya terpilih jadi Rektor Undana periode 2005-2009 dan dilantik Mendiknas., Bambang Sudibyo di Jakarta pada 26 Oktober 2005. Ahli Biokimia Nutrisi dan Interaksi Nutrisi-Parasit ini fasih berbahasa Inggris sehingga sangat mendukung keterlibatannya pada sejumlah Jurnal Ilmiah di dalam dan luar negeri. Dukungan isteri, Ny. S.M. Umbu Datta-Loasana, S.Sos dan tiga anaknya, Sandra Clarissa Umbu Datta, Alfredo Amadeo Umbu Datta serta Dian Angelica Umbu Datta menguatkan tekadnya untuk mengabdi sepenuhnya pada dunia pendidikan, lewat almamaternya Universitas Nusa Cendana Kupang.

Rabu, 11 Desember 2019

I Remember Flores

Judul
:
I Remember Flores
Penulis
:
Mark Tennien & Captain T. Sato
Penerbit
:
Farrar, Straus & Cudahy New York
Bahasa
:
Inggris
Tahun Cetak
:
1957
Halaman
:
129
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. -
Status
:
Kosong


A scarce copy of this unusual memoir of a Japanese naval leader who during World War II commanded the important Indonesian island of Flores where he first became familiar with Catholicism and by war's end was a convert. Told by Capt. Tasuku Sato to Father Mark Tennien, a Catholic priest who visited Flores after the war. With b/w photos, and map

Kuda Merah di Sabana (Sehimpunan Puisi dan Esai untuk Umbu Landu Paranggi)


Judul
:
Kuda Merah di Sabana (Sehimpunan Puisi dan Esai untuk Umbu Landu Paranggi)
Penulis
:
Rama Prambudhi Dikimara
Penerbit
:
Dewantara Institute
Tahun Cetak
:
2019
Halaman
:
300
ISBN
:

Harga
:
Rp. 150.000
Status
:
Kosong


“Sejumlah puisi Rama Prambudhi Dikimara menempuh strategi tekstual yang berani vis-à-vis puisi Umbu Landu Paranggi, jika diumpamakan sebagai rangkaian dialog. Rama adalah sosok yang tekun menyimak Umbu.” (Kris Budiman/Penulis dan Dosen di Program Kajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada)

“Rama Prambudhi sengaja menciptakan puisi untuk ULP dan menerbitkannya justru ketika “Sang Guru” sudah genap 75 tahun, menginjak angka 76. Mengapa peristiwa ini terjadi di akhir tahun 2018? Mengapa tidak kemarin-kemarin atau nanti sekian waktu lagi? Kejadian ini jadi mengingatkan saya pada sebuah peribahasa Sunda yang berbunyi: “Dihin pinasti anyar pinanggih” artinya segala sesuatu yang kita alami sebenarnya sudah ditentukan sebelumnya oleh Sang Pencipta.” (Imam Budhi Santosa, Sastrawan, bersama Umbu Landu Paranggi menghidupi Persada Studi Klub/PSK)

“Pengabdian Umbu yang tanpa pamrih pada dunia puisi yang membuat banyak orang salut dan terharu. Baginya, puisi adalah kehidupan. Dan, kehidupan adalah puisi, keyakinan pada puisi seperti angin sabana.” (Wayan Jengki Sunartu, Sastrawan tinggal di Bali)

Meskipun banyak dipuji sebagai penempa penyair-penyair muda bebakat, bukan berarti keberadaan Umbu sebagai seorang penyair terabaikan. Apalagi dalam kenyataannya Umbu memiliki karya, dia terus menulis puisi, hanya memang publikasi atas karya-karyanya tidak seintensif penyair-penyair lain.” (I Made Sujaya. Dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bali)

Di-PKI-Kan: Tragedi 1965 dan Kaum Nasrani di Indonesia Timur

Judul
:
Di-PKI-Kan: Tragedi 1965 dan Kaum Nasrani di Indonesia Timur
Penulis
:
R.A.F Paul Webb & Steven Farram
Penerbit
:
Syarikat Indonesia
Tahun Cetak
:
2005
Halaman
:
137
ISBN
:
979-968-198-7
Harga
:
Rp. -
Status
:
Kosong


Bila sebelumnya tragedi 1965 seakan hanya berlangsung di pulau Jawa, maka kini sudah mulai terbit buku-buku tentang dampak peristiwa tersebut di daerah. Pembantaian di Bali tahun 1965 disinggung dalam buku I Ngurah Setiawan (Bali, Narasi dalam Kuasa, 2005). Dua artikel mengenai masalah 1965 di Nusa Tenggara Timur yang masing-masing ditulis Paul Webb dan Steven Farram diterjemahkan dan disatukan dalam sebuah buku “Di-PKI-Kan, Tragedi 1965 dan Kaum Nasrani di Indonesia Timur”. Dampak tragedi 1965 terhadap perempuan di Sumatera Barat ditulis oleh Yenny Narni, dosen sejarah Universitas Andalas Padang. Pembantaian di daerah Painan dilaporkan oleh Bakry Ilyas (alm). Sudah ada artikel lepas mengenai peristiwa 1965 di Sumatera Selatan antara lain ditulis seorang eksil di Swedia. Pengalaman seorang tapol di Sumatera Utara sudah terbit tetapi laporan secara menyeluruh mengenai daerah ini tampaknya belum dikerjakan.

Selasa, 10 Desember 2019

Diksi dan Gaya Bahasa

Judul
:
Diksi dan Gaya Bahasa
Penulis
:
Gorys Keraf
Penerbit
:
PT. Gramedia
Tahun Cetak
:
1984
Halaman
:
155
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 75.000
Status
:
Ada


Untuk dapat menulis sebuah karangan –baik karangan biasa maupun karangan ilmiah- tentulah dibutuhkan persyaratan tertentu. Persyaratan itu antara lain: seseorang harus mampu memilih kata-kata yang tepat, harus luas kosa katanya, harus mampu menggunakan kamus yang ada, dan lain-lain. Di samping itu, orang itu harus pula mampu mengungkapkan maksudnya dengan gaya bahasa yang cocok dan tepat.

Persyaratan tadilah yang menjadi titik berat pembahasan buku Diksi dan Gaya Bahasa ini. Gorys Keraf menguraikan secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami, dan disertai contoh-contoh konkret.

Buku yang masih satu rangkaian dengan buku Komposisi, Eksposisi dan Deskripsi, dan Argumentasi dan Narasi ini pasti amat menolong para mahasiswa atau siapa saja yang ingin menulis karangan, baik karangan biasa mauun karangan ilmiah.

Jumat, 06 Desember 2019

Malu Hati di Alor dan Tradisi Bela di Pantar

Judul
:
Malu Hati di Alor dan Tradisi Bela di Pantar
Penulis
:
Krismanto Atamou
Penerbit
:
Guepedia Publisher
Tahun Cetak
:
2019
Halaman
:

ISBN
:
978-623-7452-37-9
Harga
:
Rp. 75.000
Status
:
Kosong


Membaca buku kumpulan cerpen MALU HATI DI ALOR DAN TRADISI BELA DI PANTAR ini akan membawa kita pada realitas kehidupan warga Kabupaten Alor dengan budaya malu-hatinya. Budaya malu hati diekspresikan dalam sikap tenggang rasa atau tepaselira.   

Kabupaten Alor sebagai salah satu Kabupaten terluar Indonesia dapat menjadi satu contoh daerah yang tekun melaksanakan nilai-nilai luhur dari para leluhur. Malu hati merupakan salah satu nilai luhur yang terpelihara dan membudaya di Alor.

Terinspirasi dari kenyataan yang ada di Alor, penulis memfiksikannya dalam cerpen berjudul Malu Hati Di Tanah Alor sebagai cerpen pembuka dalam buku ini. Selain cerpen MALU HATI DI ALOR DAN TRADISI BELA DI PANTAR, ada juga cerpen lain yang penulis sajikan untuk menghibur dan membagikan pesan moral di dalamnya.

Empat cerpen yang ada di buku ini sudah diterbitkan di harian lokal NTT Timor Express yaitu Kisah Sepasang Sandal Tua, Dia Telah Pergi, Tomas, dan Obrolan di Alam Lain. Beberapa cerpen lain juga sudah pernah dibukuantologikan bersama penulis cerpen lainnya. Akan tetapi, pada buku ini penulis himpun menjadi satu agar pembaca dapat menikmati seluruh cerpen penulis secara utuh.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...