Rabu, 30 Oktober 2024

Nusa Tenggara Timur: The Challenges of Development

Judul

:

Nusa Tenggara Timur: The Challenges of Development

Penyunting

:

Colin Barlow, Alex Bellis & Kate Andrews

Bahasa

:

Inggris

Penerbit

:

Dept of Political and Social Change Research School of Pacific Studies The Australian National University, Canberra

Tahun Cetak

:

1991

Halaman

:

294

ISBN

:

0 7315 1122 0

Harga

:

Rp. 250.000

Status

:

Kosong


This volume is a compilation of papers presented at two 1989 meeting on Nusa Tenggara Timur (NTT), one in Canberra and one in Kupang. NTT is one of the poorest provinces in Indonesia, which nonetheless has much untapped potential for socio-economic development.

The papers represent a range of perspectives and disciplinary approaches. They cover discussions on the important economic sectors in NTT, as well as issues concerning social life and the environment. Those dealing with economics provide background information on the current situation, as well as pinpointing areas for further attention and potential for further expansion. Certain development programs in NTT are surveyed, and their impacts assessed. Regional development issues are also discussed.

Overall, the volume presents development issues specific to the region, as well as contributing to the discussion of more general issues of development. It represents a dialogue between Indonesian and Australian planners, researchers, and implementers of development in NTT, and will hopefully give impetus to ongoing cooperation and commitment to development in NTT.


Bertemu Tuhan Dalam Badai, Refleksi Teologis tentang Bencana Seroja di Nusa Tenggara Timur

Judul

:

Bertemu Tuhan Dalam Badai, Refleksi Teologis tentang Bencana Seroja di Nusa Tenggara Timur

Penulis

:

Nicolas Lumba Kaana, dkk.

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

577

ISBN

:

 

Harga

:

Rp. 300.000

Status

:

Kosong

 

Bertemu Tuhan dalam Badai merupakan kumpulan tulisan atas bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur. Analisa yang menggunakan berbagai teori/pandangan para ahli ini melahirkan narasi-narasi teologi bencana yang khas dari wilayah-wilayah yang terdampak bencana. Narasi-narasi teologi bencana itu diharapkan menjadi landasan harapan, rasa kepemilikan, dan makna bagi mereka yang berpengalaman traumatis tersebut. Narasi-narasi ini juga dapat menyediakan ruang belajar guna menjadi pegangan dalam menghadapi peristiwa-peristiwa bencana yang mungkin terjadi lagi di masa yang akan datang.


Injil & Jingitiu, Menelusuri Jejak-Jejak Kekristenan dan Perjumpaannya dengan Kepercayaan Jingitiu di Pulau Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur – Indonesia

Judul

:

Injil & Jingitiu, Menelusuri Jejak-Jejak Kekristenan dan Perjumpaannya dengan Kepercayaan Jingitiu di Pulau Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur – Indonesia

Penulis

:

Yuda D. Hawu Haba

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

269

ISBN

:

 

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Kosong

 

Tulisan ini berupa studi historis-teologis tentang perjumpaan Injil dengan masyarakat Sabu Raijua – Nusa Tenggara Timur, yang agama sukunya disebut Jingitiu. Dinamika perjumpaan kekristenan dengan kepercayaan Jingitiu sekitar tahun 1860-an itu telah berlangsung selama seabad lebih. Pada mulanya terjadi penolakan terhadap kekristenan oleh masyarakat Sabu Raijua karena kekristenan dipandang sebagai unsur yang asing sehingga dicurigai akan merusak tatanan dan kepercayaan masyarakat Sabu Raijua. Dalam perjumpaan itu, kedua pihak saling belajar dan mengenal sehingga terjadilah suatu proses perubahan, baik dalam masyarakat Sabu Raijua maupun dalam kalangan para pekabar Injil sendiri bersama dengan lembaga pengutusnya. Perjumpaan itu menghasilkan suatu masyarakat baru di Sabu Raijua, yaitu masyarakat Kristen dalam Gereja Masehi Injili di Timor seperti yang kita jumpai sekarang ini.


Gereja Eksistensial, Paradigma Berteologi Secara Kontekstual di Bumi Indonesia

Judul

:

Gereja Eksistensial, Paradigma Berteologi Secara Kontekstual di Bumi Indonesia

Penyunting

:

Fredrik Y.A. Doeka & Isakh A. Hendrik

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2022

Halaman

:

394

ISBN

:

 

Harga

:

Rp. 165.000

Status

:

Kosong

 

Buku ini berisikan tulisan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dekat dengan Pak John, baik itu teman sejawat maupun mahasiswa, yang pernah diajar oleh beliau. Para penulis yang kami hubungi adalah orang–orang yang mempunyai keahlian dalam berbagai bidang dan yang namanya direkomendasikan langsung, baik oleh Pak John maupun melalui rapat bersama panitia penulisan buku ini.

Kumpulan tulisan dalam buku ini berada di bawah judul: Gereja Eksistensial; sub judul: Paradigma Berteologi secara Kontekstual di Bumi Indonesia. Judul ini muncul akibat keprihatinan sang jubilaris terhadap kemiskinan absolut di dunia ketiga, khususnya, di lingkup pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Judul ini berkelindan dengan isu kemiskinan absolut yang didengungkan dalam persidangan World Council of Churches (WCC) sejak tahun 1970-an, yang kemudian dirumuskan dalam tema besar: Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC). Artikel-artikel yang disumbangkan oleh para penulis mengusung upaya-upaya untuk menjadikan nilai-nilai spiritualitas-eklesiologis yang bersifat kontekstual sebagai bagian dari aksi bersama segenap warga gereja dalam rangka menanggapi rapuhnya persekutuan kristiani yang banyak dipengaruhi oleh kolonialisasi, modernisasi dan globalisasi. Untuk itu, para penulis mencoba mendialogkan nilai-nilai spiritual eklesiologis dengan nilai-nilai spiritual lokal, yang juga dihidupi oleh warga gereja setempat. Dialog diharapkan berujung pada realisasi gereja eksistensial yang mencirikan karakteristik bergereja yang khas karena memperhitungkan potensi masing-masing warganya sebagai kekuatan jasmani dan rohani, yang dapat diandalkan untuk mengatasi berbagai kemelut hidup.

Pendampingan dan Konseling di Tanah Timor

Judul

:

Pendampingan dan Konseling di Tanah Timor

Penulis

:

Yenry Anastasia Pellondou, M.Si. & Jacob Daan Engel, M.Si

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2023

Halaman

:

134

ISBN

:

 

Harga

:

Rp. 60.000

Status

:

Kosong


Pendampingan dan konseling merupakan upaya untuk memanusiakan manusia yang sedang membutuhkan pertolongan di tengah keadaan sulit yang dihadapi. Dari buku ini, kita akan belajar bersama bagaimana proses pendampingan di Tanah Timor yang dilihat dari perspektif sosial budaya dan religi. Masyarakat Nusa Tenggara Timur memiliki beragam local wisdom yang merupakan suatu bentuk kekayan bersama yang potensial dan konstruktif dalam mengembangkan, menghidupkan, memanusiakan manusia, menyokong pemberdayaan diri dalam proses pendampingan yang akan dilakukan.


Hutan : Rumah Kita, Rumah Sakral, Suatu Ekoteologi Kontekstual

Judul

:

Hutan : Rumah Kita, Rumah Sakral, Suatu Ekoteologi Kontekstual

Penulis

:

Dr. Junus E.E. Inabuy, S.T.M.

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

356

ISBN

:

 

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Kosong


Buku ini berangkat dari disertasi doktoral penulis berjudul FOREST, Our House, Sacred House—A Contextual Ecotheology pada The SEAGST (The South East Asia Graduate School of Theology), Jakarta, 2003. Sebagaimana tergambar dalam judulnya, penulis membahas pokok studi Ekoteologi Kontekstual yang bertumpu pada fakta degradasi ekosistem, khususnya ekosistem hutan.

Kerusakan hutan terus berlanjut dan makin meningkat. Tidak bisa tidak, kita perlu melihat sekilas pengalaman dengan hutan kita secara historis dan nasional. Dari segi teologi, dalam rangka pengembangan suatu ekoteologi kontekstual, peran komunitas masyarakat asli (adat) sangatlah penting. Permasalahan pokoknya adalah bagaimana mendorong berkembangnya suatu ekoteologi (Kristen) berbasis komunitas berkelanjutan (sustainable community-based ecotheology).

Dalam studi ini, penulis melakukan penelitian pada komunitas adat Amarasi di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Amarasi adalah salah satu komunitas adat etnik Timor (Atoni) yang sejak dulu mampu beradaptasi dengan alam lingkungannya dan mampu menjadikan daerah mereka sebagai salah satu “lumbung” penting bagi masyarakat Kupang dan sekitarnya, meskipun dari struktur geologis tanah di sana tidaklah ideal untuk pertanian.

Dalam perkembangannya, kelestarian kondisi hutan dan sumber air di lokasi-lokasi tersebut makin terancam. Diperlukan upaya mendasar dan serius, teristimewa oleh orang Amarasi sendiri, untuk mengatasi ancaman kerusakan hutan Amarasi. Dalam rangka itulah, studi ini diharapkan dapat menjadi suatu sumbangan. Studi ini mencoba menemukan faktor-faktor apakah yang menjadi pendorong hidupnya perilaku konservatif orang Amarasi. Selain itu, dalam rangka ekoteologi kontekstual, di satu pihak studi ini hendak mencoba menjembatani ekoteologi Alkitab dan di pihak lain hendak menjembatani ekoteologi/ekofilosofi Amarasi, termasuk kemungkinan sinerginya (mutual enrichment).


Selasa, 29 Oktober 2024

Gereja Protestan di Keresidenan Timor (1613-1901)

Judul

:

Gereja Protestan di Keresidenan Timor (1613-1901)

Penulis

:

Fransisco de Kr. A. Jacob

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

346

ISBN

:

978-623-415-229-6

Harga

:

Rp. 100.000

Status

:

Ada

 

“Jangan sekali-kali melupakan sejarah” adalah salah satu ungkapan Ir. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, yang masih terus dikenang hingga saat ini. Melalui ungkapan tersebut, Ir. Soekarno atau lebih sering disapa Bung Karno, memberikan peringatan kepada orang-orang sezamannya – dan tentu juga generasi mendatang – tentang pentingnya mempelajari sejarah. Sejarah merupakan bagian utuh dari perjalanan umat manusia. Oleh karena itu, mempelajari sejarah sama halnya dengan mem­pelajari perjalanan umat manusia yang di dalamnya terdapat berbagai dinamika.

Dalam konteks bergereja, sejarah juga menjadi hal yang penting. Pasalnya, melalui penelusuran sejarah yang benar maka gereja pada masa kini dan akan datang dapat memahami masa lalu dan memakai pengetahuan tersebut untuk penatalayanannya. Dari sudut pandang teologis, mempelajari sejarah gereja sama artinya dengan mempelajari bagaimana Allah berkarya dalam dunia serta bagaimana dunia (gereja) merespons karya Allah tersebut.

Di Keresidenan Timor, usia gereja Protestan sudah cukup tua. Jika dihitung sejak kapan ia pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang Belanda maka usia Gereja Protestan di Keresidenan Timor pada tahun ini (2024) sudah mencapai 411 tahun. Sayangnya, terlepas dari usianya yang sudah cukup tua, kajian mengenai sejarah gereja Protestan di Keresidenan Timor sendiri masih cukup terbatas, terutama pada tahun-tahun 1600-an hingga 1800-an.

Buku ini hadir untuk memperkaya literatur terkait sejarah gereja Protestan di Keresidenan Timor. Buku yang lahir dari hasil pergumulan kurang lebih selama empat tahun ini mencoba memperlihatkan sejarah gereja Protestan di Keresidenan Timor secara lengkap. Karenanya, informasi-informasi yang terdapat dalam buku ini tidak hanya merupakan suatu uraian kronologis dari perjalanan gereja, tetapi juga informasi-informasi lain terkait dinamika pelayanan lainnya seperti model pelayanan, model liturgi, pelayanan pendidikan, keterlibatan orang lokal dalam pekerjaan pekabaran Injil (laki-laki dan perempuan), relasi gereja dengan kebudayaan lokal, dan relasi gereja dengan pemerintah.


Suara yang Tak Bersuara: Refleksi Kritis Suara Perempuan Penyintas Kekerasan

Judul

:

Suara yang Tak Bersuara: Refleksi Kritis Suara Perempuan Penyintas Kekerasan

Penyunting

:

Irene Umbu Lolo, Ana Maeri, dan  Aprissa Taranau

Penerbit

:

BPK Gunung Mulia

Tahun Cetak

:

2024

Halaman

:

116

ISBN

:

978-623-415-200-5

Harga

:

Rp. 48.000

Status

:

Ada

 

Buku ini berisi kumpulan tulisan yang merupakan story telling berbagai kasus tindak kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak-anak, baik dalam hubungan personal maupun di tengah masyarakat. Berupaya mengungkapkan suara rintihan, keluhan bahkan teriakan kaum perempuan yang selama ini mengalami pembungkaman, buku ini menyingkapkan fakta yang selama ini mungkin menjadi rahasia umum atau ditutup-tutupi. Tulisan-tulisan dalam buku ini menyuarakan apa yang mungkin selama ini tidak berani disuarakan atau yang mungkin sengaja didiamkan. Mereka menjadi “pemecah kebisuan” atas kenyataan yang selama ini dibungkam bahkan oleh pihak-pihak yang seharusnya membela, mengamankan dan melindungi para korban. 

Apa yang diungkapkan dalam buku ini hanyalah sebagian kecil dari “gunung es” berbagai kasus tindak kekerasan terhadap  perempuan dan anak yang terjadi dan terungkap dalam ruang publik. Ini berarti masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang belum terungkap dan dipaksa untuk “diam dan membisu”.

Buku ini mengajak para pembaca, siapa saja, untuk berani berbicara dan menceritakan tentang kasus kekerasan yang terjadi. Para perempuan bisa membuka suara mereka. Keberanian untuk bersuara merupakan hal penting untuk mengungkapkan kasus kekerasan. Buku ini mengajak semua pihak untuk tidak diam tetapi berupaya memecahkan kebisuan, sehingga masyarakat yang setara dan adil bisa terwujud.


Senin, 14 Oktober 2024

Pengakuan Algojo 1965

Majalah

:

TEMPO

Judul

:

Pengakuan Algojo 1965

No.

:

Liputan Khusus

Tanggal Terbit

:

7 Oktober 2012

ISSN

:

0126-4273

Halaman

:

162

Harga

:

Rp. 75.000

Status

:

Kosong

 

Sejarah kelam pembantaian orang-orang Partai Komunis Indonesia hidup kembali melalui film The Act of Killing (Jagal) karya sutradara Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer, yang diputar di Festival Film Toronto, Agustus lalu. Film ini memuat pengakuan algojo Anwar Congo. Tempo mencoba melihat peristiwa tragis itu dari prespektif para pembantai. Liputan khusus kali ini juga dilengkapi penelusuran ulang terhadap kamp-kamp kosentrasi yang didirikan militer di Pulau Buru, Plantungan, dan Moncongloe. Pelacakan juga kami lakukan terhadap ladang-ladang pembantaian PKI.

Dalam majalah ini terdapat dua bagian yang mengisahkan pembantaian di Nusa Tenggara Timur yaitu 1) Komando Operasi, Tuhan Allah di Maumere, jika ada satu tahanan lolos, dua algojo yang dianggap lalai menjadi korban pengganti, dan 2) Bapa Tengkorak Keluarga pun harus dibunuh.

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...