Judul | : | Kumpulan Peribahasa Indonesia, dari
Aceh sampai Papua |
Penyusun | : | Imam Budhi Santoso |
Penerbit | : | IndonesiaTera |
Tahun Cetak | : | 2009 |
Halaman | : | 298 |
ISBN | : | 979-775-061-2 |
Harga | : | Rp. 65.000 |
Status | : | Ada |
Di setiap daerah di Indonesia menyimpan beraneka ragam peribahasa,
tetapi keberadaannya belum banyak dimunculkan secara terbuka kepada masyarakat
luas. Padahal, peribahasa-peribahasa daerah ini merupakan rangkaian kata-kata
indah yang didalamnya sarat akan makna dan kearifan lokal yang melandasi
perikehidupan mereka sejak berpuluh-puluh tahun lalu.
Buku ini berisi peribahasa dari Aceh sampai Papua, yang disusun sesuai
dengan bahasa daerah masing-masing dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dan ditafsirkan. Beberapa termuat Flores dan Sikka, seperti:
Kukak lau
tobi wutun tobo same luden tobi, witi noi wato sareka ne turu tei turu tei,
kowa noi ile melan nen beka bulen beka bulen (Burung koak duduk sambil memegang dahan pohon asam, kambing tahu bahwa
batu itu baik maka tidur, awan tahu bahwa gunung itu baik maka ia berkumpul).
Artinya menggambarkan manusia yang malas dan hidupnya tidak menetap pada suatu
tempat (selalu berpindah-pindah) untuk memperoleh kehidupan (makan minum) tanpa
bekerja atau bersusah payah.
Lusi beka
teti dai, aran lie lali dai mala heku Mai du mai teta mai awa, dawa geto tale
tukan. (Ibarat elang terbang tinggi, papan melayang dibawahnya, tiada tentu ke
mana arahnya, barang siapa berbuat jahat walau disembunyikan, kelak akan
ketahuan juga). Artinya: Gambaran manusia yang tak pernah mengidahkan nasihat
atau teguran orang tua. Akhirnya dia selalu bergaul dan bekerja sama dengan
orang jahat sampai akhirnya benar-benar menjerumuskan dirinya ke dalam tindak
kejahatan.
Lemer watu
miu ruang, bawak papang miu ruang. (Tenggelam seperti batu, terapung seperti sabut
kelapa, selalulah kamu berdua). Artinya: Merupakan nasihat kepada suami isteri
agar selalu bersatu, saling mencintai, hidup bersama senasib sepenanggungan,
dan tidak boleh bercerai walau dalam susah ataupun senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar