Kamis, 07 Januari 2021

Tenun Ikat Ende

Judul

:

Tenun Ikat Ende

Penulis

:

Hartono, SS.

Penerbit

:

Direktorat Tradisi Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun Cetak

:

2010

Halaman

:

96

ISBN

:

978-602-9052-05-3

Harga

:

Rp. 80.000

Status

:

Kosong

 

Tenun Ikat di Ende sebagai kerajinan tradisional, mempunyai variasi dan motif yang istimewa dan beragam sesuai dengan budaya etnis atau suku yang memakainya, baik Suku Lio maupun Ende. Kerajinan tenun ikat Ende-Lio, adalah sawo-lawo (sarung perempuan), sukka-ragi (sarung laki-laki), dan senai-semba (selendang),. Kain tenun ikat Ende juga dibuat tas, topi, baju kaus, jaket dan kenang-kenangan yang lain. Beberapa kampung yang mempunyai kegiatan tenun ikat, adalah semua kampung di Kabupaten Ende: Bheramari, Raporendu, Nggorea, Ndorurea (Kecamatan Nagapanda); Riarja, Rukuramba, Borokanda, Gheoghoma (Kecamatan Ende); Nggela, Wolojita, Tenda, Pora (Kecamatan Wolojita); Ngaluroga, Nila, Onelako, Ngalupolo, Wolotopo, Lokoboko (Kecamatan Ndona); Jopu, Mbuliloo, Mbuliwaralau, Wiwipemo (Kecamatan Wolowaru); dan semua kampung di Kecamatan Ende Selatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...