Judul
|
:
|
Koepang Tempo Doeloe
|
Penulis
|
:
|
Drs. Ishak Arries Luitnan
|
Penerbit
|
:
|
Penerbit Ruas
|
Tahun Cetak
|
:
|
2012
|
Halaman
|
:
|
310
|
ISBN
|
:
|
979-25-1646-8
|
Harga
|
:
|
Rp. 85.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Kisah bermula dari eksodus Etnik Helong dari Nusa Ina (Pulau Seram) Maluku yang berlayar dan kemudian mendarat di ujung timur Pulau Timor, hingga kemudian melalui perjalanan darat terus bergerak ke arah barat, lalu menduduki dan memutuskan untuk menetap di Kaisalun (Fatufeto) dan Bunibaun (Bonipoi). Mengisahkan perjalanan panjang yang menguras waktu satu generasi untuk sampai pada tempat impian yang mungkin telah dipikirkan sejak awal memulai perjalanan, dengan banyak suka dan duka yang ditemukan. Kaisalun dan Bunibaun sebagai cikal bakal Kota Kupang kemudian diperintah oleh tiga raja yaitu Raja Lai Kopan, Raja Lissin Bissing dan Raja Muda Lais Kodat. Ketiga raja ini memimpin masyarakat Helong sehingga menamakan diri sebagai Kerajaan Helong. Seiring waktu berjalan datang pula berbagai rombongan suku-suku dari pedalaman Timor untuk bergabung dengan Kerajaan Helong, yaitu Suku Pitais, Suku Amabi, Suku Taebenu dan Suku Sonbai, masing-masing diangkat menjadi Fettor (raja kecil) dan membawahi wilayah yang telah ditentukan.