Rabu, 27 Januari 2021

Tetum Ghosts and Kin

Judul

:

Tetum Ghosts and Kin

Penulis

:

David Hicks

Penerbit

:

Waveland Press, Inc.

Bahasa

:

Inggris

Tahun Cetak

:

1988

Halaman

:

143

ISBN

:

0-88133-320-4

Sumber

:

https://watugaricoelho.files.wordpress.com/

Download

:

Di Sini

My chief purpose in this book is to show how ritual in a nonliterate community brings together many different facets of that community’s culture— religious beliefs, kinship practices, literature, ecology, even the architecture of the house—and unites them in a comprehensive system. The community in this case is the population of the two villages of Mamulak and Mane Hat, which together make up the aristocratic half of a princedom known as Caraubalo. This princedom is found in one of the three main regions inhabited by the Tetum people of eastern Indonesia, among whom I lived and worked for fifteen months. Certain details of culture in Mamulak differ from those in Mane Hat, and I shall point these out when necessary. Otherwise, when making observations common to both villages I shall use the names Mamulak and Mane Hat interchangeably.


Senin, 11 Januari 2021

Kumpulan Peribahasa Indonesia, dari Aceh sampai Papua

Judul

:

Kumpulan Peribahasa Indonesia, dari Aceh sampai Papua

Penyusun

:

Imam Budhi Santoso

Penerbit

:

IndonesiaTera

Tahun Cetak

:

2009

Halaman

:

298

ISBN

:

979-775-061-2

Harga

:

Rp. 65.000

Status

:

Ada

 

Di setiap daerah di Indonesia menyimpan beraneka ragam peribahasa, tetapi keberadaannya belum banyak dimunculkan secara terbuka kepada masyarakat luas. Padahal, peribahasa-peribahasa daerah ini merupakan rangkaian kata-kata indah yang didalamnya sarat akan makna dan kearifan lokal yang melandasi perikehidupan mereka sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

Buku ini berisi peribahasa dari Aceh sampai Papua, yang disusun sesuai dengan bahasa daerah masing-masing dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan ditafsirkan. Beberapa termuat Flores dan Sikka, seperti:

Kukak lau tobi wutun tobo same luden tobi, witi noi wato sareka ne turu tei turu tei, kowa noi ile melan nen beka bulen beka bulen (Burung koak duduk sambil memegang dahan pohon asam, kambing tahu bahwa batu itu baik maka tidur, awan tahu bahwa gunung itu baik maka ia berkumpul). Artinya menggambarkan manusia yang malas dan hidupnya tidak menetap pada suatu tempat (selalu berpindah-pindah) untuk memperoleh kehidupan (makan minum) tanpa bekerja atau bersusah payah.

Lusi beka teti dai, aran lie lali dai mala heku Mai du mai teta mai awa, dawa geto tale tukan. (Ibarat elang terbang tinggi, papan melayang dibawahnya, tiada tentu ke mana arahnya, barang siapa berbuat jahat walau disembunyikan, kelak akan ketahuan juga). Artinya: Gambaran manusia yang tak pernah mengidahkan nasihat atau teguran orang tua. Akhirnya dia selalu bergaul dan bekerja sama dengan orang jahat sampai akhirnya benar-benar menjerumuskan dirinya ke dalam tindak kejahatan.

Lemer watu miu ruang, bawak papang miu ruang. (Tenggelam seperti batu, terapung seperti sabut kelapa, selalulah kamu berdua). Artinya: Merupakan nasihat kepada suami isteri agar selalu bersatu, saling mencintai, hidup bersama senasib sepenanggungan, dan tidak boleh bercerai walau dalam susah ataupun senang.

Jumat, 08 Januari 2021

Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Nusa Tenggara Timur

Judul

:

Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Nusa Tenggara Timur

Penulis

:

Drs. M. Koehuan, Drs. B.K. Kotten & H. Bunga BA

Penerbit

:

Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun Cetak

:

2012

Halaman

:

186

ISBN

:

-

Harga

:

NFS

Status

:

Kosong

 

Hakekat dari perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme adalah keinginan dan tindakan yang mengibarkan panji-panji pemberontakan untuk membebaskan diri dari keadaan yang menekan.

Nusa Tenggara Timur terlibat pula dalam peristiwa nasional tersebut. Perlawanan di Nusa Tenggara Timur tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Pendekatan dengan para tua adat membuat kita dapat mengenal antara lain: Perlawanan Kauniki, Bipolo, Kolbano, Niki-Niki dan lain-lain. Di pulau Timor. Perlawanan Mari Longa, Watuapi, Lewokkluok, Lewotaka, Leworok, dan lain-lain di Pulau Flores. Perlawanan Wanokaka, Lambanapu dan lain-lain di Pulau Sumba, Perlawanan Kabola, Kolwi dan Momet di Pulau Alor, serta beberapa perlawnanan rakyat lainnya di Pulau Sabu dan Rote seperti perlawanan Mahara, Termanu dan lain-lain.

Di pihak lain, perlawanan-perlawanan itu segera akan hilang dan dilupakan karena ketiadaan usaha untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa tersebut di dalam dokumen-dokumen tertulis. Usaha inventarisasi dan dokumentasi tentang perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme ini dirasakan sangat penting dalam suatu kerangka pemikiran untuk mewariskan nilai-nilai patriotik kepada generasi mendatang.

Kamis, 07 Januari 2021

Tenun Ikat Ende

Judul

:

Tenun Ikat Ende

Penulis

:

Hartono, SS.

Penerbit

:

Direktorat Tradisi Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun Cetak

:

2010

Halaman

:

96

ISBN

:

978-602-9052-05-3

Harga

:

Rp. 80.000

Status

:

Kosong

 

Tenun Ikat di Ende sebagai kerajinan tradisional, mempunyai variasi dan motif yang istimewa dan beragam sesuai dengan budaya etnis atau suku yang memakainya, baik Suku Lio maupun Ende. Kerajinan tenun ikat Ende-Lio, adalah sawo-lawo (sarung perempuan), sukka-ragi (sarung laki-laki), dan senai-semba (selendang),. Kain tenun ikat Ende juga dibuat tas, topi, baju kaus, jaket dan kenang-kenangan yang lain. Beberapa kampung yang mempunyai kegiatan tenun ikat, adalah semua kampung di Kabupaten Ende: Bheramari, Raporendu, Nggorea, Ndorurea (Kecamatan Nagapanda); Riarja, Rukuramba, Borokanda, Gheoghoma (Kecamatan Ende); Nggela, Wolojita, Tenda, Pora (Kecamatan Wolojita); Ngaluroga, Nila, Onelako, Ngalupolo, Wolotopo, Lokoboko (Kecamatan Ndona); Jopu, Mbuliloo, Mbuliwaralau, Wiwipemo (Kecamatan Wolowaru); dan semua kampung di Kecamatan Ende Selatan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...