Judul
|
:
|
Pantun Bahasa Tetun Timor
|
Penyusun
|
:
|
Julius Bria Seran
|
Penerbit
|
:
|
Yayasan Oemata Moris Kupang
|
Tahun Cetak
|
:
|
1986
|
Halaman
|
:
|
158
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 65.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Buku kecil ini menyajikan kepada
khalayak pembaca kumpulan KANANUK, atau pantun-pantun, syair-syair, perumpamaan-perumpamaan
dari Ema Tetun yakni satu komunitas kultural yang mendiami Kabupaten Belu di
pedalaman Pulau Timor. Kumpulan KANANUK yang disajikan penulis dalam karya ini
terdiri dari pantun nasihat, pantun jenaka, pantun agama, pantun perkenalan dan
percintaan anatar muda-mudi, pantun sindiran, pantun iba hati dalam bahasa Ema
tetun yakni “Lia Tetun” diikuti dengan terjemahan secara ketat dalam Bahasa
Indonesia disertai dengan penjelasan seperlunya agar khalayak pembaca dapat
menyimak maknanya.
KANANUK adalah karya seni masyarakat
tradisional yang pada intinya ingin mengungkapkan dan menyampaikan seluruh
perasaan, gagasan, pengalaman, cita-cita dan pandangan hidup masyarakat
tersebut.
Sebagai karya seni KANANUK adalah
produk seni budaya yang menampilkan keindahan yang pantas untuk dinikmati
sebagai keindahan. Karena itu KANANUK biasanya menggunakan bahasa “dalam” yang
untaian kata-katanya sengaja dipilih sebagai kata-kata yang bersukma sakti agar
dapat meresap dan merembes ke dalam jiwa manusia yang terdalam yakni
sentuhan-sentuhan yang bersifat psikologik dan filosofik. Apabila kata-kata
yang indah dan sakti itu telah menyentuh jiwa manusia diharapkan pesan yang
ingin disampaikan berupa nasihat-nasihat, keinginan-keinginan, dan
harapan-harapan dari penuturnya telah tertangkap dan diresapi dengan sempurna
dan sedalam-dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar