Judul
|
:
|
Mengapa Gereja (Harus!) Tolak
Tambang, Sebuah Tinjauan Etis, Filosofis dan Teologis atas Korporasi Tambang
|
Penulis
|
:
|
Benny Denar
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
358
|
ISBN
|
:
|
978-602-1161-13-5
|
Harga
|
:
|
Rp. 65.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Gereja harus
berani melakukan institutional adjustment
untuk menjadi pemain penting dalam ruang sosial, ekonomi dan politik. Salah satunya
dengan mempertanyakan kembali secara kritis dan terbuka tentang keunggulan dan
ketertinggalan muatan-muatan gagasan dari Ajaran Sosial Gereja ketika ditaruh
dalam cangkang kapitalisme global beserta keturunannya hingga sekarang ini. Buku
karya Benny Denar ini merupakan salah satu usaha yang baik untuk melihat
persoalan ini secara lebih serius. Berhubungan dengan Gereja dalam narasi besar
kapitalisme, buku ini membahasakan dua aspek yang sangat mendasar. Pertama,
penegasan akan panggilan pastoral Gereja untuk melayani kemanusiaan dan
peradaban. Kedua, mempertajam otokritik eklesialistik seputar keengganan gereja
menjalani pertarungan terbuka melawan serangan brutal kapitalisme. (Max Regus,
Pr.)
Buku ini
adalah sebuah dokumentasi dan refleksi tentang sebuah Gereja lokal yang berani
keluar dari wilayah nyamannya sendiri. Persoalan seputar tambang adalah titik
krusial bagi Gereja di NTT umumnya untuk beralih dari Gereja tradisional gaya “Volkskirche”
yang berorientasi pada pengajaran agama dan pembentukan jemaat melalui
pengajaran agama dan pembentukan jemaat melalui pengajaran agama dan liturgi,
menjadi sebuah Gereja pejuang yang mengutamakan solidaritas dengan ciptaan dan
warga, terutama mereka yang paling miskin dan lemah. (Paul Budi Kleden)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar