Judul |
: |
Sejarah Perlawanan terhadap
Imperialisme dan Kolonialisme di Nusa Tenggara Timur |
Penulis |
: |
Drs.
M. Koehuan, Drs. B.K. Kotten & H. Bunga BA |
Penerbit |
: |
Direktorat
Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan |
Tahun Cetak |
: |
1983 |
Halaman |
: |
196 |
ISBN |
: |
- |
Harga |
: |
NFS |
Status |
: |
Kosong |
Hakekat dari perlawanan
bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme adalah keinginan dan
tindakan yang mengibarkan panji-panji pemberontakan untuk membebaskan diri dari
keadaan yang menekan.
Nusa Tenggara Timur
terlibat pula dalam peristiwa nasional tersebut. Perlawanan di Nusa Tenggara
Timur tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Pendekatan dengan para tua adat
membuat kita dapat mengenal antara lain: Perlawanan Kauniki, Bipolo, Kolbano,
Niki-Niki dan lain-lain. Di pulau Timor. Perlawanan Mari Longa, Watuapi,
Lewokkluok, Lewotaka, Leworok, dan lain-lain di Pulau Flores. Perlawanan
Wanokaka, Lambanapu dan lain-lain di Pulau Sumba, Perlawanan Kabola, Kolwi dan
Momet di Pulau Alor, serta beberapa perlawnanan rakyat lainnya di Pulau Sabu
dan Rote seperti perlawanan Mahara, Termanu dan lain-lain.
Di pihak lain,
perlawanan-perlawanan itu segera akan hilang dan dilupakan karena ketiadaan
usaha untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa tersebut di dalam dokumen-dokumen
tertulis. Usaha inventarisasi dan dokumentasi tentang perlawanan terhadap
kolonialisme dan imperialisme ini dirasakan sangat penting dalam suatu kerangka
pemikiran untuk mewariskan nilai-nilai patriotik kepada generasi mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar