Judul |
: |
Migrasi di Kawasan Laut Sawu |
Penulis |
: |
Didik
Pradjoko |
Penerbit |
: |
Wedatama
Widya Sastra |
Tahun Cetak |
: |
2019 |
Halaman |
: |
208 |
ISBN |
: |
978-602-273-033-0 |
Harga |
: |
Rp. 70.000 |
Status |
: |
Ada |
Kawasan Laut Sawu merupakan daerah persinggahan perahu dagang dari berbagai wilayah Nusantara dan kawasan Asia lainnya. Disamping itu kawasan Laut Sawu, sejak sebelum abad ke-10 M dan puncaknya pada abad ke-15, juga merupakan daerah yang menjadi tujuan pelayaran dan perdagangan karena menghasilkan kayu cendana (Pulau Timor, Solor dan Sumba) yang dicari oleh pedagang asing. Kehadiran orang-orang dari berbagai wilayah ini tercatat dalam memori masyarakat di kawasan Laut Sawu dalam tradisi lisan. Para pendatang atau para pedagang ini oleh penduduk asli disebut sebagai “nenek moyang”, yang berarti ada makna luar biasa: ada unsure integrasi antara penduduk asli dan masyarakat pendatang. Dalam perspektif lain kedatangan, kehadiran dan interaksi manusia dari berbagai kawasan tersebut juga menggambarkan proses migrasi dan integrasi antar suku bangsa dan antar pulau, yang jauh mendahului proses integrasi kebangsaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar