Judul |
: |
Nusantara Semasa Raffles, Catatan dan Laporan Perjalanan di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Timor, Rotti, Sawu, Flores dan Sumba |
Penulis |
: |
Annabel The Gallop, dkk |
Penerbit |
: |
Ombak |
Tahun Cetak |
: |
2020 |
Halaman |
: |
281 |
ISBN |
: |
978-602-258-555-4 |
Harga |
: |
Rp. 125.000 |
Status |
: |
Ada |
Selepas
menjabat Letnan Gubernur di Jawa (1811-1816) dan menulis buku ensiklopedis The
History of Java (1817), Sir Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai Letnan
Gubernur Bengkulu di Sumatra (1818-1824), letnan gubernur pos dagang Britania
kecil di Bengkulu. Sir Thomas (gelar itu diberikan kepadanya sebagai hiburan
atas kecaman para Direktur Perusahaan India Timur, East India Company) bukanlah
orang yang puas hanya mengurusi tanaman lada dan kebun-kebun kecil pohon
cengkeh di Bengkulu. Selama di sana, sosok cerdik, trengginas, dan fasih
berbahasa Melayu ini di luar misi imperialisme perdagangan memerintahkan para
pejabat di bawah otoritasnya untuk memberikan catatan dan laporan perjalanan
(travelogue) mereka ke berbagai wilayah. Bahkan Raffles sendiri turut serta
dalam perjalanan dari Bengkulu ke Palembang yang ditempuh dengan berjalan kaki
dan naik perahu pencalang kala menyusuri sungai; dan perjalanannya beserta
istrinya, Shopia Raffles, ke Minangkabau, yang tertuang dalam bentuk syair di
bawah judul “Syair Peri Tuan Raffles Pergi ke Minangkabau: Sebuah Laporan
Berbahasa Melayu tentang Ekspedisi Kedua Raffles ke Dataran-dataran Tinggi
Sumatra pada 1818”.
Laporan
perjalanan tersebut dituangkan ke dalam enam jilid buku bertitel Malayan
Miscelanies. Adapun catatan dan laporan perjalanan dalam buku ini berasal dari
sepilihan tulisan di dalam dua jilid pertama dan kedua buku tersebut yang
merekam berbagai catatan dan laporan perjalanan baik di wilayah Pulau Perca (Sumatra),
Borneo (Kalimantan), Celebes (Sulawesi), Bali, Timor, Sawu, Rotti, Solor,
Flores dan Sumba. Dilengkapi pula dengan tulisan Annabel Teh Gallop tentang
Adat Aceh: Bina Negara Kerajaan Melayu Abad ke-17. Tak pelak, buku ini
dapat menggenapi The History of Java, yang ditulis sendiri di Inggris oleh Raffles
sehingga layak ditabalkan sebagai salah seorang pelopor kajian Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar