Judul |
: |
Kolaborasi Inovasi Percepatan Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disiase (COVID) 19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur |
Penulis |
: |
Micael
Johan S. Takesan, S.K.M., M.Si |
Penerbit |
: |
Deepublish |
Tahun Cetak |
: |
2021 |
Halaman |
: |
68 |
ISBN |
: |
978-623-02-3772-0 |
Harga |
: |
- |
Status |
: |
Kosong |
Coronavirus atau disebut juga dengan virus Corona merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan. Infeksi yang dialami oleh manusia jika terinfeksi virus ini mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti pneumonia, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Adapun coronavirus varian baru pertama kali muncul sebagai suatu wabah luar biasa yang melumpuhkan Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Lalu, virus baru tersebut dinamai dengan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
Hingga kini, Indonesia masih terus bergelut melawan virus Corona. Pasalnya, jumlah kasus virus Corona kian bertambah. Mulai dari orang tanpa gejala, bergejala ringan dan berat yang membikin rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan penuh bahkan overload. Usaha penanganan dan pencegahan ini mesti harus digalakkan demi melawan COVID-19.
Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Indonesia juga menetapkan status Covid-19 ini sebagai darurat bencana nonalam. Menyikapi penetapan tersebut, pemerintah dan semua pihak meresponsnya dengan melakukan aksi dan mengambil Tindakan guna mengendalikan persebaran covid-19.
Salah satu langkah utama yang diupayakan dalam rangka pengendalian Covid-19 adalah memperhatikan persoalan air dan sanitasi. Air menjadi unsur paling vital, sedangkan sanitasi berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih dan sehat, di mana perilaku atau kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun menjadi tindakan preventif yang utama dalam pencegahan Covid-19 selain social dan physical distancing, serta mengenakan masker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar