The Pebble in the Shoe

Judul	:	The Pebble in the Shoe
Penulis	:	Ali Alatas
Penerbit	:	Aksara karunia
Tahun Cetak	:	2006
Halaman	:	330
ISBN	:	979-3851-09-0
Harga	:	Rp. 100.000
Status	:	Ada

Revealen in this book for the first time and in great detail is a vital aspect oh the story of East Timor: the diplomatic struggle for a peacefull solution to an international problem that festered form almost three decades.

The struggle was not waged on any battlefield nor were any weapons used. in the main, it was a struggle between Portugal and Indonesia on the long-term fate of the territory that had become a province of Indonesia.

It was waged with word: argument, appeals and other means of persuasion in the course of arduous negotiations. the process was long and tortuous and it had all the elements of high drama: triumphs and setbacks, suspicion and betrayal, frustation and even heartbreak.

As in most negotiations where the stakes are extremely high, the major proceedings were held in secret. only the top negotiators knew what really happened behind closed doors.

Among the main protogonists in that struggle were three successive United Nations Secretaries-General and a succession of Foreign Ministers and Ambassadors on the Portuguese side.

On the Indonesian side, one man faced them all from the beginning to the bitter end: Ali Alatas, first as Ambassador and Permanent Representative to the United Nations, than later as Foreign Minister. During all that time, he was, of course, assited by skilled and highly motivated Indonesia diplomats.

He is therefore in the best position to tell in detail this important and often forgotten aspect of the East Timor story. And he tells it all in this book-simply, directly and without fanfare. citing documents, some being made public for the first time, he also puts to rest a number of lingering myths about how Indonesia lost East Timor. This book by no means provides the last word on East Timor. But it tells an important story that would otherwise remain untold.

 

Mendengar Nenek Moyang Turun dari Langit

Judul	:	Mendengar Nenek Moyang Turun dari Langit: Motif Cerita Asal Usul Suku dari Alor, Pura dan Pantar, Nusa Tenggara Timur
Penulis	:	Sastri Sunarti
Penerbit	:	Lipi Press
Tahun Cetak	:	2018
Halaman	:	226
ISBN	:	978-602-496-011-7
Sumber	:	https://penerbit.brin.go.id/
Download	:	Di Sini

Cerita lisan itu merupakan suatu keanekaragaman budaya yang berharga dan merefleksikan ingatan kolektif masyarakat berkaitan dengan identitas asal usul nenek moyang, sejarah penyebaran dan kedatangan sebuah suku. Pengetahuan yang berkaitan dengan asal usul nenek moyang atau suku di Alor. Pura dan Pantar ini belum pernah dituliskan dan umumnya hanya diketahui oleh beberapa orang tua atau kepala suku saja.

Apa bila mereka tiada. Cerita lisan ini pun akan ikut punah bersama mereka. Untuk itu buku ini hadir dengan harapan agar cerita-cerita yang telah diwariskan oleh nenek moyang tidak punah dan dapat dilestarikan secara turun-temurun.

Buku ini membahas tentang suku-suku yang ada di Nusa Tenggara Timur, khususnya Suku Alor, Suku Pura dan Suku Pantar. Walaupun berasal dari satu provinsi yang sama, namun sejarah dan kebudayaan yang ada dalam tiap suku tersebut berbeda. Bagaimana mengetahui perbedaan dari ketiga suku tersebut, tentinya penjabaran lengkapnya sudah diulas di dalam buku ini. 

Angin Rindu: Kumpulan Puisi

Judul	:	Angin Rindu: Kumpulan Puisi
Penulis	:	Chrisantus V. Tanmenu
Penerbit	:	Ruang Aksara Publishing
Tahun Cetak	:	2020
Halaman	:	68
ISBN	:	-
Harga	:	Rp.-
Status	:	Kosong

 

Terminal Bus.

Di terminal bus. Wajahmu mengerut hingga lesung pipimu pura-pura malu ditatpku. Semua ini berlangsung ketika panas minggu menumpuk sedih dipikirku. Dari seberang jalan, alismu mekar. Kukira kau melukisnya dengan pensil warna yang bagus.

Sambil menunggu kedatangan bus saat itu, tubuh kasih mati dipundakku, hingga alis cantik itu kupetik bertubi-tubi di wajahmu. Meski dirimu kelihatan lelah karena rindu yang tumpah terburu-buru, setidaknya masih tersisa ruang kecil tempat membunuhmu selalu ada.

Penulis lahir di Lifubatu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT, penulis memulai pendidikan Sekolah Dasar di SDN Nispukan, dan setelah tamat dari SMP Negeri 1 Insana, melanjutkan pendidikan di SMA Seminari Menengah Lalian selama 3 tahun, dan SMA Negeri Taekas selama 1 tahun. “Menulis itu menghidupkan yang sudah mati.”

Diajar Untuk Melayani

Judul	:	Diajar Untuk Melayani
Penulis	:	Dorkas Soenarmijati Messakh
Penerbit	:	-
Tahun Cetak	:	2021
Halaman	:	134
ISBN	:	-
Harga	:	Rp. 30.000
Status	:	Ada

buku ini ditulis selangkah demi selangkah dengan alur yang baik. Dengan pemahaman kebenaran ayat-ayat firman Tuhan dan tekad untuk melayani Tuhan, penulis meyakini dirinya sedang dibentuk dan diajar untuk melayani Tuhan. Penulis menceritakan pengalaman pelayanan di daerah yang sulit dengan kerendahan hati, tidak ada unsur hendak menonjolkan diri. Sebaliknya penulis hendak meninggikam Tuhan yang penuh kasih, yang peduli kepada orang-orang yang lemah dan menderita.

Saya yakin, buku ini akan memberi inspirasi dan motivasi bagi Anda yang membacanya hingga tuntas. Di zaman milenial ini, ternyata masih banyak anak-anak bangsa yang membutuhkan perbaikan gizi dan kesehatan yang baik untuk meraih masa depan yang lebih baik. Saya teringat firman yang mengatakan: “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit”, Ibu S. Messakh dan rekan-rekan termasuk yang sedikit itu. Siapa yang bersedia menjadi pekerja-pekerja yang tulus hati dan penuh cinta kasih serta tanpa membedakan suku, ras, dan agama dalam pelayanan seperti itu? (Pdt. Agus Mulyono, M.Th, Pendeta Jemaat GKI Kwitang Jakarta)

 

Ensiklopedia Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur

Judul	:	Ensiklopedia Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis	:	Kusnadi Wasrie
Penerbit	:	Andi Publisher
Tahun Cetak	:	2019
Halaman	:	206
ISBN	:	978-623-9112-9-74
Harga	:	Rp. 300.000
Status	:	Kosong

Indonesia merupakan negara yang kaya, dilihat dari sosial budayanya (suku bangsa, Bahasa daerah, adat istiadat, dan lainnya) maupun dilihat dari sumber daya alam yang dimilikinya (panorama alam yang indah, hutan satwa, barang tambang, dan lainnya). Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sudah sepatutnya, kita mensyukuri kekayaan alam dan sosial budaya, yang dimiliki oleh negara kita tercinta Indonesia. Namun, masih banyak dari kita yang belum tahu bagaimana dan apa saja kekayaan alam serta sosial budaya dimiliki Indonesia.

Buku Ensiklopedia Indonesia ini disusun sesuai dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia saat ini, yaitu 34 Provinsi. Di mana pada setiap provinsi berisikan uraian dan keterangan serta gambar yang memuat segala hal yang berkaitan atau berhubungan dengan nama ibu kota provinsi, dasar hukum terbentuknya provinsi, luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, agama yang ada, mata pencaharian penduduk, sumber daya alam yang dimiliki, sosial budaya seperti nama dan bentuk rumah adat, busana atau pakaian tradisional, senjata tradisional, kesenian, dan budaya tradisional.

Buku Ensiklopedia Indonesia ini memberikan gambaran dan wawasan kepada pembaca untuk lebih tahu dan mengenal kekayaan Bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan karena merupakan warisan leluhur. Buku ini tentunya bermanfaat bagi kita semua dan semakin menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap negara Indonesia, sehingga kita semakin mencintai negara ini. 

Hubungan Bilateral Indonesia dengan Timor Leste Tahun 2002-2015

Judul	:	Hubungan Bilateral Indonesia dengan Timor Leste Tahun 2002-2015
Penulis	:	Misdar Rangkuti S.Pd
Penerbit	:	Guepedia Publisher
Tahun Cetak	:	2021
Halaman	:	-
ISBN	:	978-623-6410-33-2
Harga	:	Rp. 90.000
Status	:	Kosong

Menulis merupakan sebuah kegiatan yang terdengar sangat mudah ditelinga, namun untuk mengubah tulisan menjadi sebuah karya sangatlah tidak mudah. Karena selain usaha yang diiringi Doa, menciptakan sebuah karya juga memerlukan waktu yang cukup lama sebagai penulis, harapan terbaik semoga buku ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi referensi bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk memperoleh data tentang "Hubungan Bilateral Indonesia Dengan Timor Leste 2002-2015"

Buku ini membahas tentang hubungan kerjasama yang melibatkan dua negara yaitu Indonesia dengan Timor Leste diberbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, politik, sosial dan lain-lain. Selain dari kerjasama, buku ini juga membahas tentang beberapa permasalahan yang menjadi penghambat terjadinya kerjasama, sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki. Seperti mempererat hubungan persaudaraan dan membina hubungan yang lebih baik lagi untuk masa depan yang jauh lebih baik.

Semoga dengan adanya buku ini bisa meningkatkan pengetahuan dan minat baca masyarakat Indonesia, dan bisa lebih memahami tentang beberapa peristiwa dan proses berdirinya negara Timor Leste.

Minggat

Judul	:	Minggat
Penulis	:	Ris Therik
Penerbit	:	PT. Pradnya Paramita Jakarta Pusat
Tahun Cetak	:	1975
Halaman	:	151
ISBN	:	-
Harga	:	Rp. 80.000
Status	:	Ada

    Sudah tiga hari Harun dan ayah dan adiknya berada di Kupang. Mereka tinggal di rumah tante Tin.

    Pada hari yang keempat ketiganya akan menumpang kapal terbang Zending yang akan mendarat di pelabuhan udara Lekunik yaitu sebuah pelabuhan udara tak jauh dari Kota Baa di Pulau Rote.

    Karena itu Harun dan adiknya di haruskan cepat naik ranjang.

    Mereka cepat pulas dan mendengkur karena tadi sehari suntuk berjalan-jalan saja mengelilingi Kota Kupang.

    Malam itu malam tiga belas hari. Kota Kupang bermandikan cahaya bulan yang lembut.

    Ayah Harun, tante Tin dan Alex duduk di muka rumah lalu mengobrol sambil memakan kacang goreng dan gula lempeng.

TNI Angkatan Laut dalam Operasi Seroja di Timor Timur

Judul	:	TNI Angkatan Laut dalam Operasi Seroja di Timor Timur
Penerbit	:	Dinas Penerangan Angkatan Laut Mabes AL
Tahun Cetak	:	2015
Halaman	:	148
ISBN	:	979-979-8469-18-3
Harga	:	Rp. 165.000
Status	:	Ada

Seperti kita ketahui bersama bahwa secara geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan gambaran sempurna dari perwujudan sebuah negara maritim. Wilayah perairannya mengandung berbagai sumber daya yang melimpah, juga merupakan jalur pelayaran dunia sehingga menjadi urat nadi kepentingan banyak negara. Secara logis, kondisi tersebut menuntut kekuatan maritim nasional yang mampu menjamin kepentingan nasional negara-negara lainyang menggunakan perairan Indonesia. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kekuatan maritim nasional Indonesia perlu didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Dalam buku ini menceritakan tentang peristiwa Operasi Seroja di Timor Timur, khususnya operasi yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Amfibi (Gugasfib) yang menuntut ketersediaan alutsista TNI Angkatan Laut yang memadai, didukung kemampuan prajurit yang tinggi.

Penyusunan buku ini merupakan bagian dari upaya untuk mendokumentasikan peran TNI Angkatan Laut dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1975, yang diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus TNI Angkatan Laut dalam mengembangkan doktrin Operasi Amfibi di masa mendatang. (Laksamana TNI Ade Supandi, SE)

East Timor, A Photographic Record of Indonesia’s Youngest Province

Judul	:	East Timor, A Photographic Record of Indonesia’s Youngest Province
Editor	:	Parni Hadi
Penerbit	:	Antara News Agency
Tahun Cetak	:	1993
Halaman	:	176
ISBN	:	979-8387-00-7
Harga	:	Rp. 165.000
Status	:	Kosong

 

“East Timor, A Photographic Record” very probably is tryng to say that the former Portuguese colony can really rise out of backwardness only when we stop treating it as a mere object, problem or – even worse – word. (Tempo, weekly news magazine)

This book may function as a visual guide to the former Portuguese colony. If there is such thing as additional value, it must be something about that fact that the photojournalist is Indonesian and that it is published by the country’s official (sic!) news agency. (Jakarta-Jakarta, weekly ilustrated magazine)

Sukarno di Pengasingan Ende 1934-1938: Empat Tahun Sembilan Bulan Empat Hari

Judul	:	Sukarno di Pengasingan Ende 1934-1938: Empat Tahun Sembilan Bulan Empat Hari
Penulis	:	Fx. Sunaryo & Nuryahman
Penerbit	:	Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun Cetak	:	2012
Halaman	:	155
ISBN	:	978-602-17497-0-8
Harga	:	Rp. 120.000
Status	:	Kosong

 

Sosok Sukarno sebagai seorang pejuang sejati tergambar dalam buku ini. Sebagai seorang nasionalis, Sukarno sejak 1926 telah mengobarkan semangat nasionalisme pada seluruh rakyat jajahan Belanda pada saat itu, untuk menentang kolonialisme. Sejak tahun 1933, karena pidato-pidatonya yang selalu menyerukan akan persatuan dan perlawanan, Sukarno ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah kolonial.

Ende, satu di antara tempat Sukarno menjalani pengasingannya bersama keluarganya. Di tempat ini pulalah muncul gagasan Sukarno tentang Pancasila. Dalam pengasingannya itu pula semangat nasionalisme Sukarno tidak dapat dipadamkan. Meskipun ia tidak dapat berpidato layaknya di Jawa, akan tetapi ia membentuk kelompok sandiwara yang mementaskan gagasan-gagasan nasionalisme. Melalui pementasan itulah rakyat Ende belajar nasionalisme dan semangat persatuan dari Sukarno.