Judul |
: |
Sukarno di Pengasingan
Ende 1934-1938: Empat Tahun Sembilan Bulan Empat Hari |
Penulis |
: |
Fx.
Sunaryo & Nuryahman |
Penerbit |
: |
Direktorat
Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan |
Tahun Cetak |
: |
2012 |
Halaman |
: |
155 |
ISBN |
: |
978-602-17497-0-8 |
Harga |
: |
Rp. 120.000 |
Status |
: |
Kosong |
Sosok Sukarno sebagai seorang
pejuang sejati tergambar dalam buku ini. Sebagai seorang nasionalis, Sukarno
sejak 1926 telah mengobarkan semangat nasionalisme pada seluruh rakyat jajahan
Belanda pada saat itu, untuk menentang kolonialisme. Sejak tahun 1933, karena
pidato-pidatonya yang selalu menyerukan akan persatuan dan perlawanan, Sukarno
ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah kolonial.
Ende, satu di antara tempat Sukarno
menjalani pengasingannya bersama keluarganya. Di tempat ini pulalah muncul
gagasan Sukarno tentang Pancasila. Dalam pengasingannya itu pula semangat
nasionalisme Sukarno tidak dapat dipadamkan. Meskipun ia tidak dapat berpidato
layaknya di Jawa, akan tetapi ia membentuk kelompok sandiwara yang mementaskan
gagasan-gagasan nasionalisme. Melalui pementasan itulah rakyat Ende belajar
nasionalisme dan semangat persatuan dari Sukarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar