Minggu, 09 Februari 2025

Kamus Percakapan Sehari-Hari Bahasa Kemak Dirubati

Judul

:

Kamus Percakapan Sehari-Hari Bahasa Kemak Dirubati

Penulis

:

Djoese S. Martins Nai Buti

Penerbit

:

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI

Tahun Cetak

:

2023

Halaman

:

-

ISBN

:

978-623-118-079-7

Harga

:

Rp.

Status

:

Ada

 

Pada awalnya Bahasa Kemak Dirubati digunakan oleh suku Kemak Dirubati yang berada di Kerajaan Dirubati (Deribate) yang terletak di Hatulia Timor Portugis. Pada tahun 1910-1911 Raja Kemak Dirubati Don Franxiskus Xavier De Martins Nai Leto melakukan perlawanan terhadap penjajahan Portugis dan berpindah ke Timor Hollandes (Timor Barat) dan menetap di Kabupaten Belu. Sejak 1911 tersebut seluruh budaya Kemak Dirubati termasuk bahasa terus dilestarikan. Dalam perkembangannya Bahasa Kemak Dirubati digunakan oleh penuturnya yang tersebar di Pulau Timor mulai dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Utara. 

Secara umum Bahasa Kemak di Pulau Timor terdiri dari beberapa bahasa yaitu Dirubati, Atasabe, Leimea, Atabae, Balibo, Sanirin, Kutubaba, Leolima, Leosibe, Hauba, Atara, Obulo, Aiasa, Marobo, dan Kailaku. Setiap bahasa kemak memiliki karakteristik dan dialek tertentu yang membedakan dengan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh bahasa kemak Dirubati untuk kakak laki-laki adalah “Ka’ar”, sedangkan dalam bahasa kemak atabae adalah “Kote”, dalam bahasa kemak Balibo adalah ”Ka’an” dan dalam bahasa kemak Leolima adalah ”Ka’ang”.  

Terdapat beberapa kata dalam bahasa Kemak Dirubati yang memiliki arti lebih dari satu, misalnya kata ”Ditu” memiliki empat arti yaitu melompat, melarikan diri, pergi dan keluar. Selain itu terdapat juga kata dalam bahasa Kemak Dirubati yang akan mengalami perubahan arti jika digabungkan dengan kata lainnya, misalnya kata ”bali”, artinya sebenarnya adalah pencuri, jika digabungkan dengan kata ”sole”, menjadi kalimat ” sole bali” memiliki arti pergi meninggalkan. Selain memiliki arti lebih dari satu dan mengalami perubahan arti, kata dalam bahasa Kemak Dirubati juga mengalami perubahan bentuk untuk kata ganti orang.

Perkembangan jaman telah berdampak pada mulai jarangnya bahasa Kemak Dirubati digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama oleh keluarga yang berada di perkotaan dan keluarga yang terbentuk dari perkawinan berbeda suku. Kondisi ini   akan berdampak pada berkurangnya jumlah penutur dan yang paling dikhawatirkan adalah bahasa Kemak Dirubati terancam punah.

Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati yang disusun ini merupakan bagian dari upaya melestarikan Bahasa Kemak Dirubati dan diharapkan dapat digunakan sebagai muatan lokal dalam kurikulum di Sekolah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...