Judul
|
:
|
Tuhan Mati di Biara, Kumpulan
Cerita
|
Penulis
|
:
|
Hans Hayon
|
Penerbit
|
:
|
Nusa Indah
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
178
|
ISBN
|
:
|
979-429-367-9
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Cerpen-cerpen Hans memang amat kaya dengan analogi san
simbolisme. Penulis menunjukkan pengamatannya yang tajam atas keseharian
manusia dan kefasihannya membuat perbandingan yang cerdas. Cerpen-cerpen yang
dikumpulkan di sini tidak hanya kaya dengan analogi cerdas seperti di atas.
Kisah-kisah yang dikumpulkan di sini adalah analogi-analogi yang tidak
membiarkan pembaca menyelesaikannya dengan rasa puas… ketika kebenaran itu
telah mati di mana-mana. Tak terkecuali di biara. (Dr. Paul Budi Kleden,
tinggal di Roma)
“Nosse
Deum, Posse Mori”. Pepatah Latin itu mengatakan “mengenal Allah berarti
mengenal kematian”. Meskipun pada kenyataannya, yang disampaikan oleh Hans
lewat karya-karyanya ini adalah kebalikannya; mengenal kematian adalah (cara)
mengenal Allah. (Dedy Tri Riyadi, Jakarta)
Tiap cerpen dalam buku ini mempunyai benang merah
terlihat samar walau terjalin kuat yaitu “iman”. Cerpen dengan tema serupa
harus sering dipublikasikan sehingga kehidupan spiritual berkembang, bukan
hanya terbatas pada dogma, indahnya jubah dan semerbak dupa. (Vika Kurniawati,
Yogyakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar