Senin, 16 Mei 2016

Merangkai Budaya Kehidupan

Judul
:
Merangkai Budaya Kehidupan
Penulis
:
Eman Tulasi, S. Sos
Penerbit
:
Nusa Indah
Tahun Cetak
:
2003
Halaman
:
104
ISBN
:
979-429-197-8
Harga
:
Rp. 30.000
Status
:
Kosong

Dalam buku ini pengarang hendak menyajikan beberapa gagasan yang dapat dijadikan sebagai bahan refleksi bersama dalam membangun suatu kehidupan berbangsa dan berbegara yang lebih baik dan lebih berkualitas.

Gagasan-gagasan itu berhubungan dengan etika dan moral implementasi kekuasaan dari para penguasa, bentuk pelayanan publik yang lebih manusia, pemberdayaan kaum muda, serta pemberdayaan manusia sebagai rekan pencipta Tuhan dalam relasinya dengan alam.

Kumpulan artikel ini tentunya mempunyai nuansa historis, yang merupakan sejarah yang teramat penting bagi manusia untuk membangun hari ini sekaligus merencanakan hari esok yang lebih baik.

Rabu, 04 Mei 2016

Tarian Ombak

Judul
:
Tarian Ombak
Penulis
:
Gerson Poyk
Penerbit
:
Kaki Langit Kencana
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
262
ISBN
:
978-602-8556-03-3
Harga
:
Rp. 45.000
Status
:
Ada

Saat menghadapi kertas putih untuk memulai menulis, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu kalimat pertama terekam, mengalirlah ribuan kalimat lain yang melukiskan tata kehidupan ini. Tak henti-hentinya kalimat itu datang di sepanjang malam kerja mengarang.

Adegan demi adegan meluncur dari lubuk imajinasi saya. Jika imajinasi itu lahir dari kecenderungan animal, misalnya imajinasi yang menjadi bagian dari libido, maka karya saya itu akan menjadi karya pop, menjadi sastra wangi. Memang laku dijual, tetapi saya akan merendahkan diri sendiri menjadi binatang jalang... Jika imajinasi saya menjadi bagian dari rasionalitas, maka karya kreatif saya itu akan dimengerti untuk memasuki istana logos.

Akan tetapi ada pergulatan yang lebih intens ketika intuisi saya bergetar, sehingga karya-karya saya bergulat dengan kemungkinan melahirkan karya yang datang dari suatu rumus intuitif yang kecil. Di sini, di ranah ini kita berhadapan dengan rumus yang merupakan pintu keindahan moral; sebuah rumus yang kecil tetapi memberi manfaat besar kepada manusia dan kemanusiaan kita. Dalam sastra ide kita melihat hasil getaran intuitif ini, yakni rumus bare maximum (kebutuhan maksimum) seorang individu. Saya selalu berupaya agar karya intuitif ini bisa menginspirasi siapa pun. (Gerson Poyk)

Senin, 02 Mei 2016

Petualangan Bersama Malaikat Jibrael

Judul
:
Petualangan Bersama Malaikat Jibrael
Penulis
:
Buang Sine
Penerbit
:
Nain
Tahun Cetak
:
2013
Halaman
:
250
ISBN
:
978-979-29-2100-7
Harga
:
Rp. 50.000
Status
:
Kosong

Siapa yang tak kenal Malaikat Jibrael? Cerita dalam buku ini akan membawa pembaca untuk berpetualang bersama Simon dan Malaikat Jibrael melihat hal-hal yang mencengangkan dan tak terduga. Mulai dari mengunjungi pesta yang dihadiri tamu misterius, menghadiri pertemuan tentang evolusi manusia Charles Darwin, makan di restoran bersama anak penyandang disabilitas yang miskin, bersama seorang kepala kepolisian yang sedang sekarat, melihat lelaki tua sederhana kaya raya sedang mencari orang untuk mewarisi kekayaannnya, mengunjungi kampung yang sedang mengalami kegagalan penen, menghadapi seorang pengangguran yang ingin bunuh diri hingga menyaksikan kisah pengacara yang memutarbalikan fakta. Semua kisah dapat dibaca dalam novel ini.!

Minggu, 01 Mei 2016

Meredam Dendam

Judul
:
Meredam Dendam
Penulis
:
Gerson Poyk
Penerbit
:
Kaki Langit Kencana
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
230
ISBN
:
978-602-8556-05-7
Harga
:
Rp. 50.000
Status
:
Ada

Saat menghadapi kertas putih untuk memulai menulis, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu kalimat pertama terekam, mengalirlah ribuan kalimat lain yang melukiskan tata kehidupan ini. Tak henti-hentinya kalimat itu datang di sepanjang malam kerja mengarang.

Adegan demi adegan meluncur dari lubuk imajinasi saya. Jika imajinasi itu lahir dari kecenderungan animal, misalnya imajinasi yang menjadi bagian dari libido, maka karya saya itu akan menjadi karya pop, menjadi sastra wangi. Memang laku dijual, tetapi saya akan merendahkan diri sendiri menjadi binatang jalang... Jika imajinasi saya menjadi bagian dari rasionalitas, maka karya kreatif saya itu akan dimengerti untuk memasuki istana logos.

Akan tetapi ada pergulatan yang lebih intens ketika intuisi saya bergetar, sehingga karya-karya saya bergulat dengan kemungkinan melahirkan karya yang datang dari suatu rumus intuitif yang kecil. Di sini, di ranah ini kita berhadapan dengan rumus yang merupakan pintu keindahan moral; sebuah rumus yang kecil tetapi memberi manfaat besar kepada manusia dan kemanusiaan kita. Dalam sastra ide kita melihat hasil getaran intuitif ini, yakni rumus bare maximum (kebutuhan maksimum) seorang individu. Saya selalu berupaya agar karya intuitif ini bisa menginspirasi siapa pun. (Gerson Poyk)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...