Judul
|
:
|
Tarian Ombak
|
Penulis
|
:
|
Gerson Poyk
|
Penerbit
|
:
|
Kaki Langit Kencana
|
Tahun Cetak
|
:
|
2009
|
Halaman
|
:
|
262
|
ISBN
|
:
|
978-602-8556-03-3
|
Harga
|
:
|
Rp. 45.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Saat menghadapi kertas putih untuk memulai menulis, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu kalimat pertama terekam, mengalirlah ribuan kalimat lain yang melukiskan tata kehidupan ini. Tak henti-hentinya kalimat itu datang di sepanjang malam kerja mengarang.
Adegan demi adegan meluncur dari lubuk
imajinasi saya. Jika imajinasi itu lahir dari kecenderungan animal, misalnya
imajinasi yang menjadi bagian dari libido, maka karya saya itu akan menjadi karya
pop, menjadi sastra wangi. Memang laku dijual, tetapi saya akan merendahkan
diri sendiri menjadi binatang jalang... Jika imajinasi saya menjadi bagian dari
rasionalitas, maka karya kreatif saya itu akan dimengerti untuk memasuki “istana logos”.
Akan tetapi ada pergulatan yang lebih
intens ketika intuisi saya bergetar, sehingga karya-karya saya bergulat dengan
kemungkinan melahirkan karya yang datang dari suatu rumus intuitif yang kecil.
Di sini, di ranah ini kita berhadapan dengan rumus yang merupakan pintu
keindahan moral; sebuah rumus yang kecil tetapi memberi manfaat besar kepada
manusia dan kemanusiaan kita. Dalam sastra ide kita melihat hasil getaran
intuitif ini, yakni rumus bare maximum (kebutuhan maksimum) seorang individu.
Saya selalu berupaya agar karya intuitif ini bisa menginspirasi siapa pun. (Gerson Poyk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar