Judul
|
:
|
Ragi Carita 2, Sejarah Gereja di Indonesia 1860-an –
Sekarang
|
Penulis
|
:
|
Dr. Th. Van den End & Dr. J. Weitjens, SJ
|
Penerbit
|
:
|
PT. BPK Gunung Mulia
|
Tahun Cetak
|
:
|
1999
|
Halaman
|
:
|
564
|
ISBN
|
:
|
979-415-606-X
|
Harga
|
:
|
Rp.
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Sekitar tahun 1870 mulailah babak baru dalam sejarah gereja
di indonesia, karena terjadi perubahan di pelbagai bidang. Orang Belanda
semakin memperluas wilayah kekuasaan mereka, dan di wilayah itu mereka semakin
menyelenggarakan pemerintahan langsung. Kehidupan orang-orang Indonesia semakin
dipengaruhi oleh ekonomi, teknik dan ilmu pengetahuan Barat. Di pihak lain,
kesadaran orang-orang Indonesia meningkat dan pada masa ini timbullah
pergerakan nasional, yang akhirnya membawa kemerdekaan Indonesia.
Khususnya di bidang zending dan gereja, tampak ada perubahan
pula. Usaha pekabaran Injil meluas. Jumlah para zendeling bertambah dan
pendidikan mereka ditingkatkan. Mata mereka mulai terbuka terhadap nilai
kebudayaan pribumi, sehingga sikap mereka terhadap adat menjadi lebih positif.
Mereka mulai menghargai kejasama pembantu-pembantu Indonesia. Lama-lama
pendidikan mereka ini ditingkatkan pula, mereka mulai dipandang sebagai rekan
sekerja dan akhirnya sebagai pemimpin-pemimpin gereja mandiri. Begitu pula
kelompok-kelompok orang Kristen Indonesia mulai diakui sebagai jemaat-jemaat
dan diberi organisasi gerejawi. Jumlah orang Kristen Indonesia meningkat pesat.
Mula-mula mereka masih hidup terpencil dari teman-teman sesukunya yang bukan
Kristen. Tetapi dalam abad ke-20 mereka semakin ikut mengambil bagian dalam
kehidupan sukunya sendiri dan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang mulai
terbentuk.