Judul |
: |
Tanah Air Beta (Komik
dari film “Tanah Air Beta” |
Ilustrasi |
: |
MAXIMA
Design Bandung |
Penerbit |
: |
Alenia
Productions |
Tahun Cetak |
: |
2010 |
Halaman |
: |
70 |
ISBN |
: |
978-602-97000-0-8 |
Harga |
: |
Rp. 40.000 |
Status |
: |
Kosong |
Ketika Timor Timur
berpisah dari Indonesia. Perpisahan harus terjadi terhadap dua kakak beradik
yang saling menyayangi. Mereka terpaksa harus hidup dalam kondisi dan lokasi
yang berbeda, dikarenakan kepentingan yang sangat tidak mereka mengerti. Menjadikan
Merry (10 tahun) harus tinggal berdua saja dengan ibunya Tatiana (29 tahun), di
sebuah kamp pengungsian di Kupang NTT. Sementara kakak laki-lakinya Mauro (12
tahun) tinggal bersama pamannya di Timor Leste.
Tatiana dan anaknya
Merry, hidup di sebuah kamp pengungsian bersama ratusan ribu orang pengungsi
lainnya. Diantaranya Abu Bakar, seorang keturunan arab yang sudah turun temurun
hidup dan tinggal di Timor Leste.
Tatiana mengajar di
sekolah darurat di kamp tersebut. Merry juga bersekolah di tempat itu bersama
Carlo, seorang anak laki-laki yang sangat jail dan suka menganggu Merry. Itu dikarenakan
Carlo ingin sekali memiliki seorang adik dan merasakan kembali cinta kasih
keluarga.
Komik ini menceritakan
kehidupan Merry dan ibunya Tatiana di sebuah kamp pengungsian di luar Kota
Kupang bersama ratusan pengungsi lainnya yang diambil dari film dengan judul yang
sama yakni “Tanah Air Beta.” Kerinduan Merry terhadap kakaknya Mauro membuat ia
nekad mencari informasi dan keberadaan sang kakak sampai ke perbatasan Motain.