Judul |
: |
Sang
Pedagog dari Ngada, Identitas Sosok Jan Riberu: Buku Kenangan 75 Tahun |
Penulis |
: |
Yoseph
Dedy Pradipto |
Penerbit |
: |
Eidos
Production, Bandung |
Tahun Cetak |
: |
2006 |
Halaman |
: |
43 |
ISBN |
: |
979-25-5831-4 |
Harga |
: |
Rp. 75.000 |
Status |
: |
Ada |
Fuad Hasan, mantan Mendikbud, langsung menyebut Jan Riberu sebagai “pedagog ulung”. Pemerhati pendidikan sangat banyak ditemukan di tengah-tengah potret buram dunia pendidikan di bangsa ini. Tapi menemukan pedagog sejati, sungguh barang langkah di Indonesia ini.
Kriteria untuk menjadi seorang pedagog adalah memiliki keleluasaan wacana dalam bidang pendidikan sehingga mampu memberikan pendasaran-pendasaran di tataran penalaran menyangkut kebijakan (policy) dan menguasai skill di aras praksis yakni kompetensi praktek mendidik, bukan sekedar mengajar yang klasikal sifatnya.
Pendidikan tidak hanya berupa peristiwa transfer of knowledge melainkan juga transfer of value yang berlangsung saat ini mesti sesuai dengan konteks sosial-kultural masyarakat setempat sembari mencermati tanda-tanda jaman. Hal ini membutuhkan kepiawaian seorang maestro untuk membidaninya. Jan Riberu adalah salah satu maestronya maestro pedagogi.
“Dan memang mengajar itu adalah hidupku. Bagiku tiada yang lebih mengisi daripada mengajar dan belajar. Mengajar adalah memberi tanpa menjadi miskin, malahan memperkaya budi dan hati. Dalam mengajar usia bertambah tua namun pikiran dan hati tetap remaja”. (Drs. Lo Siang Hien Ginting, “Sang Guru Modern”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar