Judul |
: |
Kamus Bahasa Manggarai-Indonesia
Indonesia-Manggarai: Dokumen, Refleksi, dan Inspirasi Budaya |
Penulis |
: |
Robert S. Ebat & Fransiskus Ebat |
Penerbit |
: |
- |
Tahun Cetak |
: |
2018 |
Halaman |
: |
646 |
ISBN |
: |
- |
Harga |
: |
Rp. 125.000 |
Status |
: |
Ada |
Meskipun jumlah penutur bahasa Manggarai masih di atas ambang batas kategori bahasa yang punah, namun bahasa Manggarai telah dan sedang mengalami proses kepunahan. Pada gilirannya proses kepunahan ini akan menyebabkan budaya dan nilai-nilai bijak Manggarai ikut hilang, sampai akhirnya Manggarai tanpa identitas. Banyak kata dalam Curup Manggarai (bahasa Manggarai yang hilang dari kehidupan sehari-hari, serta meningkatnya jumlah penutur yang tidak terlalu mengerti atau bisa menggunakan bahasa ini lagi. Bahasa ini adalah bukan sekedar bahasa para penutur masa lalu, tetapi bahasa ini adalah bahasa ibu yang penting manfaatnya bagi kebersamaan ‘lawa’ Manggarai. Dalam kaca mata iman, kita pun percaya, kalau Curup Manggarai ini adalah anugerah Allah (Mori Kraeng) untuk “ata manggarai” dan keturunannya. Oleh karena itu, buku ini hadir, tidak hanya sekedar Kamus Bahasa, tetapi merupakan bank kata, kumpulan contoh kalimat, petunjuk cara bertutur serta informasi budaya Manggarai. Disajikan juga mengenai latar belakang kehidupan penutur pendahulu, catatan budaya dan kebiasaan orang Manggarai, serta beberapa kata ungkapan atau kalimat kiasan (goet). Sangat dianjurkan untuk dipelajari oleh generasi muda dan anak-anak Manggarai, baik yang tinggal di Manggarai, maupun “ata kaeng peang” serta cocok dipakai oleh para menantu yang bukan orang Manggarai, serta orang-orang yang berkeinginan mempelajari budaya Manggarai. “Neka oke kuni agu kalo’d lawa”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar