Judul |
: |
Ekonomi
Barter Lembata: Di Tengah Arus Deras Pasar Bebas |
Penulis |
: |
Paulus
Nong Susar, Joseph Markus Sidhu & Kornelia Penate |
Penerbit |
: |
YAPPIKA,
Jakarta |
Tahun Cetak |
: |
2003 |
Halaman |
: |
104 |
ISBN |
: |
979-96318-9-9 |
Harga |
: |
NFS |
Status |
: |
Kosong |
Lembata, sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Flores, di mana sistem barter berlaku pada tiga pasar di pulau tersebut. Ini menunjukkan sistem perdagangan tanpa menggunakan uang tanpa kurs mata uang, masih tetap berlangsung.
Praktek barter di Lembata muncul akibat adanya saling ketergantungan antara masyarakat di wilayah pesisir dengan masyarakat pedalaman. Masyarakat pesisir membutuhkan hasil kebun dari pedalaman, demikian pula sebaliknya. Lalu, kedua komunitas bersepakat untuk menetapkan standar pertukaran, yaitu monga, yang hanya berlaku pada masing-masing pasar. Selain sebagai media pertukaran barang, pasar barter juga mendorong proses transformasi budaya, bahasa, pengetahuan dan ketrampilan, serta perkawinan.
Buku ini merupakan dokumentasi atas praktek ekonomi tradisional masyarakat Lembata yang ternyata memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi dari waktu ke waktu. Semoga buku ini dapat menjadi stimulan bagi dokumentasi praktek-pratek ekonomi lokal lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar